April 28, 2021
SATU TITIK ruas jalan provinsi Kota Baru-Sokan rusak berat bagaikan kubangan kerbau bercampur lumpur
MELAWI KALBAR – Jalan Provinsi Kota Baru-Sokan di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, rusak parah dan berlubang bagaikan kubangan kerbau disaat musim penghujan.
Akibat kerusakan jalan ini, aktivitas warga khususnya pengguna jalan, terganggu. Warga pun kesal kenapa jalanan ini tak kunjung diperbaiki.
Pantauan di lokasi, Minggu (4/4), pengendara baik roda dua maupun roda empat terpaksa ekstra hati-hati saat melintasi jalan guna menghindari kubangan jalan tersebut, karena air bercampur tanah.
Sahbandi, salah satu warga yang saat melintasi jalan rusak di area Desa Loka Jaya, dimintai tanggapan, Minggu (4/4), menyebutkan, kerusakan Jalan Provinsi Kota Baru-Sokan ini sudah lama, namun, hingga kini belum ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Warga, lokasi titik terparah saat ini ada di ruas jalan Desa Nanga Sokan, Desa Madong Raya dan Desa Loka Jaya.
“Jalan ini sudah lama rusak disejumlah titik, hingga menjadi kubangan kerbau belasan meter dan kedalaman mencapai 50 centimeter, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” keluh Warga.
Oleh karena itu, Masyarakat berharap, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui instansi terkait segera memperbaiki jalan yang kondisinya saat ini seperti kubangan kerbau bercampur lumpur.
“Tolong untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat segera diperbaiki jalan ini, jangan menunggu korban jiwa akibat kerusakan jalan yang terlalu lama dibiarkan,”.
“Meminta kepada Gubernur Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, segera mengambil tindakan tanggap darurat untuk memperbaiki jalan rusak ini, karena jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat,” pinta Masyarakat.
Ditambahkan, kerusakan jalan juga diperparah dengan melintasnya truk-truk bermuatan berat milik perusahaan sawit di wilayah itu.
Maka dari itu, Warga juga meminta kepada pihak perusahaan sawit tersebut dapat membantu pemerintah untuk memperbaiki jalan. “Kami juga berharap Pemerintah setempat memperhatikan kondisi jalan,” tutupnya./*
Penulis : Vito Rizaldi Yuda Sputra
Universitas Sarjana Wiyata TamanSiswa
Fakultas: Ekonomi
prodi. : Manajemen
