BNNP Kalbar Gelar Program Bangkit Dan Mandiri Menuju Generasi Produktif Bersih Narkoba

PONTIANAK – POST KOTA : Guna memberikan pembinaan serta bimbingan kepada mantan pecandu atau penyalahgunaan Narkotika, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat melaksanakan program rehabilitasi berkelanjutan dengan menggandeng semua elemen.

Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat bekerjasama dengan Yayasan Astra Honda Motor, Dinas Ketenagakerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Provinsi Kalimantan Barat program rehabilitasi berkelanjutan Pelatihan Otomotif kemampuam servis Sepeda Motor dengan melibatkan 30 peserta klien Pascarehabilitasi Narkotika di wilayah Kalimantan Barat.

 

HUT Damkar Ke-105, Adnan Mahyudin Berharap Dukungan Seluruh Lapisan Masyarakat dan Stakeholder

 

Sebanyak 30 peserta klien Pascarehabilitasi Narkotika yang diantaranya berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas yang diselenggarakan di UPT Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat mulai dari tanggal 25 Februari hingga 2 Maret 2024.

 

Hari Minggu Ceria: Berkumpul dan Bersantai Bersama Keluarga

Dalam keterangannya Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat, Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si menjelaskan bahwa dampak multidimensi dari penyalahgunaan narkoba yang meliputi dampak kesehatan, dampak sosial, dampak hukum, bahkan dampak ekonomi sehingga perlu penanganan yang serius dan bersama-sama dengan melibatkan banyak pihak.

“Program ini bertujuan agar seseorang yang telah menjadi pecandu narkoba dapat lepas dari belenggu kecanduan narkoba dan menjadi masyarakat sehat dan produktif,” ucapnya.

 

Pemkot Miliki Poliklinik Kesehatan Jiwa, RSUD ASA Siap Layani Caleg Gagal

Seseorang yang telah terlanjur menyalahgunakan narkoba dan bahkan telah menjadi pecandu harus diselamatkan sehingga menjadi manusia sehat dan lepas dari kecanduan bahkan menjadi manusia yang produktif.

“Dengan program rehabilitasi berkelanjutan yang diawali dengan detoksifikasi hingga pascarehabilitasi dengan harapan seorang mantan pecandu, disamping pulih dan tidak menyalahgunakan narkoba lagi, dan mereka menjadi produktif diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat,” harapnya.

 

PT BAI Disorot Soal Pengelolaan Limbah, Diduga akan Dikerjakan oleh Perusahaan Tak Berpengalaman

Sehingga setelah kembali ke keluarga dan masyarakat maka para mantan pecandu memiliki rasa percaya diri dan bangkit untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi bagian dari masyarakat yang bisa berkarya dan produktif.

“Untuk itu menjadi tugas kita bersama, kegiatan pelatihan otomotif ini dapat terus berkelanjutan menjadi ruang bagi mereka untuk bangkit dan mandiri menuju generasi produktif dan bersih narkoba di wilayah Kalimantan Barat,” tambah Kepala BNNP Kalbar ini.

Oknum Petugas PNM Mekaar Diduga Bohongi Nasabah, Cairkan Dana untuk Nasabah Tanpa Usaha

 

Dari kegiatan ini semua peserta telah menyelesaikan pelatihan dengan baik, antusias dan semangat dan dari 30 orang peserta terdapat 3 orang peserta terbaik.

Diharapkan setelah pelatihan tersebut para peserta akan mampu mengembangkan potensi diri sebagai tenaga montir dan dapat diterima pada bengkel-bengkel, membuka bengkel secara mandiri.

Dan secara umum para Mantan Pecandu, Keluarga Pecandu, dan Masyarakat Rentan Rawan Narkoba memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan cara aktivitas positif, kemandirian ekonomi yang baik maka tidak mudah untuk menyalahgunakan narkoba. (Sumber : Humas BNNP Kalbar).

Heri/Abe 


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *