Sintang,Kalbar postkotapontianak.com
Bupati Sintang Jarot Winarno, meminta kepada para pejabat publik yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang untuk dapat membuat suatu kenangan (Legacy), yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Hal ini dikatakan Jarot saat melaunching Buku “Menggali Mutiara Bumi Senentang” persembahan Kodim 1205 Sintang, di pondopo Bupati Sintang Kamis,(04/03/21)
“Kepada para pejabat publik, para Dosen, para Kepala Desa kita berharap mereka semua dapat legacy atau suatu kenangan masa lalu yang bermanfaat bagi masyarakat luas, karena jabatan kita semua dibatasi oleh waktu,” ujar dia.
Selain itu ia mengatakan bahwa hidup di dunia ini hanya dua pilihan yaitu mencari ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta mencari berkat dari Tuhan yang maha kuasa, kemudian mencari rahmat bagi semua orang atau menjadi garam dan terang bagi semua orang.
“Dalam kehidupan di dunia ini juga kita perlu membuat legacy atau kenangan yang bisa di contoh oleh generasi berikutnya,” ujar Bupati dua periode itu.
Oleh sebab itu ia sangat berharap masyarakat dapat mencontoh legacy yang ditorehkan oleh Kodim 1205 Sintang, “Kemarin saya meresmikan Humaniora milik Kodim Sintang, hari ini saya melaunching buku “menggali mutiara bumi senentang” lagi-lagi ini persembahan kodim Sintang,dan masih ada satu lagi nanti,dan yang inimasih kita tunggu, pungkas beliau.
Ia menambahkan bahwa legacy seperti ini patut di contohi dalam memegang suatu amanah yang diberikan oleh Tuhan maha kuasa. Lanjutnya legacy juga dapat dibuat oleh masyarakat umum bagi yang memiliki kenangan masa lalu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas,jelasnya.
Salah satu aktivis mahasiswa Sintang,Boby saat di wawancarai tentang pentingnya legacy,kepada media ini Boby menyampaikan “Seperti apa aku ingin dikenang kelak oleh orang banyak, adalah pertanyaan besar yang selalu mendorong mereka untuk menjadi seseorang yang spesial. Bagi mereka pertanyaan ini adalah panggilan untuk mengaktualisasikan nilai paling mendasar dari eksistensi kita sebagai manusia sebagaimana sering kita ucap dengan kalimat: sebaik-baik manusia adalah manusia yang membawa kebaikan bagi manusia lain”. (LMB)