CAMAT SINTANG BERHARAP DESA TINGKATKAN BUMDES

Sintang, Kalbar postkotapontianak

ditemui oleh media di ruangan kerjanya Jumat 06/01/2023 Camat Sintang(Tatang Supriyatna,S.STP.,M.SI)mengatakan bahwa BUMDES ini berfokus di desa dan juga BUMDES ini bagian dari prioritas penggunaan dana desa. BUMDES ini juga artinya supaya kita bisa memanfaatkan potensi yang ada di desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Camat berharap bahwa mungkin selain di Desa Sungai Ana dan masih ada desa lain lagi yang bisa mengembangkan BUMDES.

Desa Sungai Ana merupa desa yang sudah suasana perkotaan jadi mungkin usaha nya bisa di persampahan. Camat mendorong agar desa-desa lain juga mungkin memang basisnya pada pertanian bisa saja usaha BUMDES nya pertanian atau perkebunan. Seperti bisa membuka kebun misalnya atau sebagai perantara misalnya mengumpulkan untuk hasil pertanian warga untuk di pasarkan. Sehingga BUMDES ini bisa menjadi penguat BUMDES di desa, sehingga BUMDES ini masih menjadi prioritas.

Camat juga berharap bahwa dana desa yang di tujukan pemerintah tidak hanya habis untuk kegiatan pembangunan tetapi juga ada pemanfaatan modalnya sehingga ada pemasukan pendapatan asli desa. Agar desa tidak selalu hanya menunggu transfer dari pemerintah tetapi juga desa-desa juga harus mandiri selain dari itu pemerintah desa juga punya penghasilan sendiri.

Terkait dengan sampah camat menghimbau agar bisa tertib artinya membuang sampah pada tempatnya kemudian juga sesuai dengan jam nya. Memang ada beberapa TPS yang di tutup karena memang salah satu ketentuan dari Dinas Lingkungan Hidup. Ada beberapa TPS yang memang sudah tidak layak artinya tidak boleh di letak kan di wilayah tersebut sehingga di tutup dan ada juga yang di pindah. Camat berharap agar warga tidak lagi membuang sampah pada TPS yang memang tidak di fungsi kan dan warga juga harus menghilangkan kebiasaan membuang sampah di tempat tanah kosong karena bisa menggangu.

agar kota Sintang bersih sehat ada beberapa TPS yang nama nya TPS 3R TPS ini bisa di daur ulang agar sedapat mungkin sampah yang di buang bisa di kurangi agar bisa di daur ulang. Seperti sampah plastik bisa di kumpulkan dulu dan sampah organik di olah menjadi pupuk setelah ada residu yang benar-benar tidak bisa diolah baru di buang ke TPA. (Mr)


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *