Oleh : Jacob Ereste
Jakarta, 18 Oktober 2021
Ki. MULYONO, SH., seorang aktivis buruh yang pernah ditahan aparat Kodim Mojokerto telah menorehkan sejarah dan prestasi nyata sebagai petani, sekaligus sebagai pengusaha pengolah coklat dengan merek dagang (trade mark) Majapahit. Atas rasa syukur dan ekspresi kecintaannya pada para keluhur pun, secara spuritual ia ekspresikan suka cita dan rasa terima kasihnya dalam bentuk patung raksasa Gajah Mada yang spektakuler setingginya 23 meter, seakan ingin menyundul langit.
Takaran dari laku spiritualnya yang luar biasa dari Ki. Mulyono ini, ketika patung Gaja Mada raksasa itu di resmikan, banyak orang menyaksikan patung Kwan Im pun seketika itu amblas ditelan bumi. “Saya sendiri tidak rahu dan bingung” kata Ki. Mulyono ketika ditanya apa penyebabkan patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwab Sing Bio Tuban itu runtuh dan amblas seperti ditelan bumi, katanya saat dikonfirmasi pada pertemuan dan ngopi bareng, Senen 18 Oktober 2021 di Aston Kartika, Jakarta Barat.
Sebagai petani coklat Mulyono telah menggaet penghargaan sebagai kelompok tani penghasil produk coklat terbaik se Indonesia.
Selaku Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Mulyo Jati, Ki. Mulyono juga tercatat sebagai pengelola Wisata Desa BMJ Majapahit di Mojokerto. Dan sikapnya yang ugahari dan bersahaja itu, mengakui bila semua keberhasilan yang diraihnya itu berkat dukungan dan partisipasi masyarakat setempat dan sekitarnya, kata Ki. Mulyono berkisah.
Begitu juga dengan penghargaan lainnya seperti “The Best Product & Brand Awards Winner 2021“. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Indonesia Achievement Magazine (Majalah Penghargaan Indonesia) yang melakukan kerja sama dengan yayasan penghargaan Prestasi Indonesia, pada Jum’at 25 Juni 2021 yang dia dalam suatu acara resmi yang dilaksanakan di Shangri-La Hotel, Surabaya.
Wakil ketua pelaksana, Kevin Julian Putra Gumulya dalam sambutannya melaporkan, pemberian penghargaan “The Best Product & Brand Award 2021” itu untuk Ki. Mulyono sebagai Ketua Kelompok Tani Mulyo Jati Mojokerto yang dipandang sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata seorang pengusaha yang juga seorang petani yang sukses mengembangkan budidaya tanaman coklat dengan produk pabrikan “Cokelat Majapahit“ di Indonesia.
Program hulu dan hilir yang sukses dilakukannya, termasuk program Jatim Agro (Tanam, Rawat, Petik dan Jual) merupakan satu-satunya yang dilakukan oleh kelompok tani penghasil cokkat terbaik di Indonesia yang ada di Jawa Timur.
Kini produk coklat Majapahit — telah menembus pasar lokal dan siap menggembrak pasar nasional. Karena dalam waktu dekat akan memiliki gallery khusus di Aston Kartika Jakarta berkat arahan dan konseling dengan tokoh spiritual Indonesia Eko Sriyanto Galgendu — yang kemudian akan ditandai dengan pameran dan bazar produk makanan se Jawa Timur di Aston Hotel Jakarta Barat. Pameran dan bazar produk makanan asal Jawa Timur itu, imbuh Eko Sriyanto Galgendu, selaku konsultan and partner pada acara pameran dan bazar yang akan menggebrak publik Ibukota Jakarta dalam waktu dekat ini, sekaligus untuk masuk ke pasar internasional. Karena nenurut Eko Sriyanto Galgendu sendiri sebagai Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia untuk Bidang Perencanaan & Kerjasama Strategis sekaligus pelaku usaha kuliner yang telah memiliki sejumlah cabang maupun anak asuh dalam bentuk usaha yang mengoptimalkan peranan para Bunda di Jakarta Pusat, spiritual yang dilakoni Ki. Mulyono akan segera menemu jalan yang semakin terang dan moncer, sebagai produk yang ikut mendongkrak keharuman dari bangsa Indonesia dalam pergaulan bangsa-bangsa di dunia. Sebab komoditas hasil bumi negeri kita sungguh kaya raya dan banyak ragam macamnya yang dapat memenuhi kebutuhan dunia.
Ki. Mulyono, yang juga tercatat selaku Penasehat
Budayawan Jawa Timur ini juga telah mendapat penghargaan Rekor Muri pada tahun 2021, karena ekspresi budaya dan nilai-nilai sejarah yang dia wujudkan dalam bentuk patung raksasa Maha Patih Gajah Mada dengan tinggi 23 meter di Desa Wisata BMJ Majapahit Mojokerto itu, seperti telah menggedor langit negeri ini.
Sebagai Ketua Umum Asosiasi Coklat Indonesia dan Kepengurusan APINDO Pusat Jakarta, ikhwalnya Ki. Mulyono menekuni produk coklat ini bolehlah dusebut relatif baru pada 10 tahun silam, tepatnya tahun 2011 namun gencar dan massif dia melakukan sosialisasi — atau bahkan memprovokasi masyarakat — agar mau menanam dan membudidayakan tanaman coklat, hasilnya sungguh mengagumkan. Begitulah, tempo kerjanya yang singkat dan cepat, hingga dalam tempo sesingkat itu — tahun 2021– Ki. Mulyono mampu meraih The Best Produk & Brand 2021. Kini, produk coklat Majapahit telah menjadi produk unggulan serta kebanggaan bagi Provinsi Jawa Timur. Sehingga dalam bentuk monumen pun — sebagai kitab sejarah para leluhur — dapat disaksikan secara kasat mata dalam bentuk patung raksasa Maha Patih Gajah Mada./***