Pos Kota ( Pontianak ) : Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Kalbar mengadakan kegiatan Rapat Persiapan Penyusunan Proposal Pendanaan Iklim Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Se-Provinsi Kalbar Tahun 2023, bertempat di Hotel Mercure,Jl.Jend.Ahmad Yani Pontianak,Kamis (02/03/23)di buka secara resmi oleh Kepala Dinas LHK Kalbar Ir.H.Adi Yani,MH.
Adi Yani saat di temui awak media usai pembukaan kegiatan mengatakan,yang kita ketahui Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia telah mendukung pencapaian target NDC terkait dalam hal perubahan iklim.
Hal tersebut tertuang dalam dokumen Strategi dan Rencana Aksi Penurunan Emisi Deforestasi dan Degradasi (SRAP REDD+) tingkat Provinsi Kalimantan Barat, komitmen tersebut telah di tegaskan dengan menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 60% sampai tahun 2030, beber Adi Yani.
Adi Yani menambahkan kembali, sebagai wujud nyata hal tersebut, sejak dari tahun 2012 sampai sekarang pihaknya telah banyak melakukan berbagai upaya terkait perubahan iklim baik melalui pengembangan kebijakan serta regulasi pengembangan kelembagaan, peningkatan jejaring, mitra serta asal usul sumber pendanaan, jelasnya.
Provinsi Kalbar telah memperoleh capaian emisi dari degradasi hutan sebesar1,2 juta tCO2eq, sehingga sangat berpeluang besar untuk memperoleh Result Based Payment (RBP), sejalan dengan itu adanya upaya sinergi forum kerja sama dengan BIMP-EAGA secara kongkrit guna memperkuat konektivitas subregional dan mempercepat transisi menuju ekonomi yang lebih hijau demi mewujudkan dalam tema BIMP-EAGA yang telah terlaksana tanggal 24-26 November 2022 lalu, Kalbar sebagai tuan rumah pada kegiatan tersebut “Mendukung Daya Saing dan Ketahanan Iklim”,di Kota Pontianak sebagai provinsi Kalimantan Barat menjadi salah satu kota telah di sepakati untuk mendapatkan pendampingan dari Asian Deplovmen Bank (ADB)dalam rangka rencana aksi Green Cities BIMP-EAGA, beber nya.
Adi Yani menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah, Meningkatkan konsolidasi para pemangku kepentingan dalam mengumpulkan ide-ide dan berbagai masukkan dalam penyusunan proposal untuk pengendalian perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan hidup.
Mendapatkan pemahaman dan panduan dalam penyusunan proposal untuk pengendalian perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan hidup.
Akhirnya Adi Yani berharap kedepannya akan mendapatkan hasil ide-ide awal dalam penyusunan proposal, serta menetapkan sasaran, tujuan,outcome, output, aktivitas serta anggaran yang akan di masukan ke dalam proposal penyusunan tersebut, pungkas nya./
ful.