Drs. H. Musa Pimpin Muhammadiyah Kota Pontianak Periode 2022 – 2027

 

POST KOTA ( PONTIANAK – KALIMANTAN BARAT ) :  – Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pontianak Melaksanakan Musyawarah Daerah Ke – 10 untuk memilih Kepengurusan Periode 2022 – 2027, kegiatan dilaksanakan di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) 8/3/2023.

Pada Musyawarah Daerah tersebut, Drs. H. Musa terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pontianak Periode 2022-2027.

Dalam wawancaranya selepas Musda, Musa mengatakan bahwa program-program Muhammadiyah pada dasarnya mengadopsi dari pimpinan pusat, pimpinan wilayah dan daerah, “Namun untuk masing – masing wilayah kita mempunyai karakteristik dan kearifan lokal, kearifan lokal ini tentu disesuaikan dengan kondisi kita di daerah masing – masing, untuk itu kita akan rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan. Pertama untuk penataan kelembagaan dan lainnya.” Jelas Musa.

“Saat itu nanti kita akan menyusun program – program untuk 5 tahun kedepan, program jangka pendek maupun jangka panjang. Kita akan melengkapi, menambah atau mengganti. Perbaikan dan sebagainyalah.” Ungkapnya.

Menurut Musa, Program jangka pendek yang menjadi perhatian utama adalah peran media, “Di lembaga ini kita ada perpustakaan dan informatika, dan kedua kita akan mengadakan pengembangan ranting, pemberdayaan ekonomi dan program Ortom Ortam ( organisasi otonomi ) yang ada di kepengurusan kita, baik itu pemuda, IPM dan semuanya perlu kita kolaborasi dan kita tingkatkan dengan berkoordinasi kedepannya.” Jelasnya.

“Harapan kita semua unsur pimpinan dan lembaga bisa bekerja secara optimal, karena ini merupakan amanah yang di berikan oleh masyarakat maupun Allah Swt dan juga mengemban amanah pemerintah daerah.” Jelasnya lebih lanjut.

“Kita juga mempunyai tanggung jawab besar untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, dan juga dengan organisasi kemasyarakatan, seperti apa yang di sampaikan oleh Bapak Walikota tadi. Karena Muhammadyah banyak bergerak di segala sisi, baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, kepemudaan dan lain sebagainya. Maka itu kita harus sinergikan dengan program pemerintah daerah”, Ujarnya mengakhiri. (kun)


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *