POSTKOTAPONTIANAK.COM
PONTIANAK-Sabtu, 27 Februari 2021 bertempat di Hotel Aston Pontianak diadakan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan, yang diselengrakan oleh Dewan Pers dan Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Barat yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji serta dihadiri oleh Penguji dari Dewan Pers,Pengurus PWI Kalbar, Peserta UKW tingkat Muda, Madya, Utama serta tamu undangan tampak hadir dalam acara pembukaan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji mengatakan, saat ini di Kalimantan Barat kadang ditemui masih ada yang membuat Judul berita beda dengan isi, serta hal lain kadang sulit membedakan Wartawan dengan LSM dan hal ini merusak citra wartawan.
KASAL TERIMA BREVET KEHORMATAN HIDRO-OSEANOGRAFI
Kedepan kita berharap profesi wartawan membuat baik tata kelola Pemerintahan, sebagai Lembaga yang mengawasi hal tersebut, dengan adat yang lengkap, dengan UKW ini, kedepan masyarakat kita disajikan dengan berita yang sehat serta menambah pemahaman masyarakat, misalnya terkait dengan Covid 19 bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat kita secara profesional, dan obyektif dalam menulis beritaharapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua PWI Kalimantan Barat Gusti Yusri dalam sambutannya mengatakan,hari ini meruapakan hari bersejarah bagi PWI Kalimantan Barat dengan 54 orang peserta UKW, kalau dulu maksimal 20 orang yang bisa ikut UKW, dan ini tentu sebagai bentuk komitmen kepada kesetiaan pada profesi Wartawan disini cukup baik, dan hadir dalam acara UKW ini ada dari Sintang, Sekadau, Sambas, Ketapang, Kubu Raya dan Kota Pontianak,katanya.
Kami juga mengucapkan banyak terimakasih, atas kesempatan yang ada karena dipercayakan untuk mengadakan UKW di Kalbar ini, kedepan kami berharap bisa medapatkan kesempatan yang sama dari Dewan Pers, serta kepada Gubernur Kalimantan Barat untuk bisa membantu kegiatan Pers di Kalimantan Barat lebih baik lagiharapnya.
Asep setiawan dari Dewan Pers dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Ukw merupakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas Pers, yang merupakan program nasional bagaimana meningkatkan profesionalitas, dengan UKW ini kita bisa sama-sama meningkatkan kualitas karena Wartawan merupakan sebuah Profesi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, dituntut keahlian dan ketrampilan.
Indonesia jangan kalah dengan wartawan diseluruh dunia, dan dalam UKW ini kita ingatkan lagi Kode etik Jurnalistik ada 11 Pasal yang harus dipatuhi,dan Tahun 2020 ada 500 aduan ke Dewan Pers, dan Hoax yang saat ini sedang heboh Wartawan tidak boleh, kita tunjukkan profesional kita, dan tugas wartawan yang sudah profesional mengingatkan kawan-kawan yang belum katanya.(Masius Saulus)
