Sintang, Kalbar postkotapontianak.com
Hari Kedua Posko Covid-19 dan Pos Penyekatan Jalur Mudik Kabupaten Sintang Di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk berhasil menghentikan dan memeriksa 146 kendaraan roda dua dan roda empat serta melakukan rapid tes antigen terhadap 159 orang dengan hasil tes semua negative covid-19.
Pada Shift pertama yakni 7 Mei 2021 jam 07.00-19.00 WIB, ada 28 orang petugas piket di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Sepulut yang berasal dari anggota Polri, POM Angkatan Darat, Kodim 1205 Sintang, Koramil Sepauk, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Pemerintah Desa Sepulut.
Sebanyak 28 orang petugas sudah melaksanakan kegiatan razia dan rapid tes antigen kepada masyarakat yang masuk ke arah Kabupaten Sintang. Jumlah kendraaan yang berhasil dihentikan dan diperiksa pada shift pertama adalah bis 1 unit, taksi 7 unit, mobil boks 15 unit, mobil keluarga 6 unit, motor 15 unit, truk ekspedisi 35 unit dan truk tronton 3 unit. Dari 82 kendaraan yang diperiksa, ada 85 orang yang akan masuk ke Kabupaten Sintang dilakukan rapid tes antigen dengan hasil semua negatif.
Sedangkan untuk shift kedua, pada Jumat 7 Mei 2021 jam 19.00 WIB sampai dengan Sabtu, 8 Mei 2021 jam 07.00 WIB sebanyak 24 orang petugas piket di Pos Penyekatan Jalur Mudik dan Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut telah melaksanakan kegiatan razia dan melaksanakan tes swab antigen. Selama 12 jam kegiatan tersebut, petugas sudah menghentikan dan memeriksa truk ekspedisi 35 unit, mobil pribadi 4 unit, mobil boks 8 unit, bis 3 unit, mobil angkutan 4 unit, dan sepeda motor 10 unit. Dari 64 kendaraan roda dua dan roda empat tersebut, ada 74 orang yang dilakukan tes swab antigen dan semua negative covid-19.
Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sintang Ir. Bernard Saragih menyampaikan kondisi Posko Covid-19 di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk dihari kedua sangat kondusif. “kegiatan di posko yang menggunakan sistem piket tersebut bisa berjalan baik dan masyarakat juga memahami dan bisa bekerjasama selama proses pemeriksaan. Hari kedua ini, semua masyarakat yang akan masuk ke Kabupaten Sintang dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen oleh petugas kesehatan. Kalaupun ada masyarakat yang ditemukan positif, tentu akan di bawa dengan mobil ambulan ke rumah susun di RSUD AM Djoen Sintang dengan dikawal oleh petugas yang ada di pos Sepulut menuju Kota Sintang” terang Bernard Saragih. (LMB)