MEMPAWAH – Dalam pemberitaan sebelumnya, diketahui beredar isu praktik pungutan liar (pungli) di area SPBU Sungai Pinyuh.
Selanjutnya, agar pemberitaan berimbang tanpa adanya ketimpangan, awak media ini melakukan upaya konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan.
Seorang pria berinisial H yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui awak media ini, menyampaikan bahwa uang yang ia terima dari sejumlah sopir merupakan bentuk ucapan terima kasih atas jasanya dalam mengatur antrean kendaraan agar tetap tertib.
“Saya tidak ada memaksa harus kasih uang ke saya. Hanya saja ada kawan-kawan yang biasanya ngasih saya buat beli minuman, katanya, karena mereka lihat saya biasa di tengah panas matahari sampai berkeringat,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menegaskan bahwa tujuannya adalah agar antrean tetap tertib, tidak semrawut, dan tidak mengganggu kendaraan lain yang sedang mengisi BBM.
“Agar antrean itu tertib aja, Bos. Tidak ganggu kendaraan lain, apalagi lalu lintas di jalan raya. Semuanya di sini normal, bahkan pengisian BBM jenis Solar itu dengan jatah 80 liter dan satu kendaraan hanya boleh satu kali per hari. Tidak ada mutar-mutar,” imbuhnya.
HEN