Januar Terkena Sambar Petir Seketika Terkapar Jatuh ke Tanah

Januar Syahruli dievakuasi ke ke RS Yarsi Pontianak Usai disambar petir di Wajok Hulu
MEMPAWAH – Januar Syahruli (30), Salah seorang karyawan perkebunan kelapa sawit PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS) di Desa Wajok Hilir Kecamatan Jongkat, tewas disambar petir, Rabu 18/11/20 .
Informasi yang dikumpulkan,semula
korban dengan temannya akan pulang ke mess karyawan.Ketika hujan turun mereka berteduh dibawah pohon sawit.Ketika akan
mematikan telepon genggam yang berada di saku celananya, tiba-tiba petir menyambar ketubuhnya.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, ketika di konfirmasi melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, membenarkan kejadian tersebut. Korban bernama Januar Syahruli (30), warga Pontianak Barat, meninggal dunia disambar petir di lokasi perusahaan PT. Mitra Andalan Sejahtera (MAS). Dijelaskan Rahmad Kartono, peristiwa itu terjadi di Divisi L 38 perkebunan kelapa sawit PT. MAS.
Sekitar pukul 15.00 WIB, hujan turun dengan deras.Mereka bertiga masing masing Januar Syahruli dan temannya Saleh dan Mulyadi, hendak pulang ke Mess, karena hujan lebat ketiganya berteduh dibawah pohon sawit.
Nah, saat berteduh itu, menurut kedua saksi, Saleh dan Mulyadi, terlihat korban Januar Syahruli hendak mengambil Handphone di saku celana dan berniat untuk mematikannya. Akan tetapi, secara tiba-tiba petir menyambar,” jelas Kapolsek.
Januar Syahruli terkena sambar petir seketika terkapar jatuh di tanah , sedangkan kedua temannya terlempar ke samping. Melihat kondisi korban sudah tak bergerak, Mulyadi bergegas ke kantor perusa haan untuk memberitahukan kejadian itu.
Sementara Saleh yang panik, tetap mendampingi Januar di lokasi kejadian seraya menangis ,iba dengan kondisi sang kawan yang tetap tak bergerak.
Taklama kemudian,datang mobil
perusahaan, untuk mengevakuasi
korban ke RS Yarsi Pontianak Turut mendampingi Bhabinkamtibmas Wajok Hulu, Aipda Aloysius.
Sampai di RS setelah dilakukan pemerikssan tim medis menyatakan, Januar telah meninggal dunia. Dari hasil visum, ia mengalami luka bakar parah  di telapak kaki kiri dan kanan, jari kaki kiri, punggung, paha kiri dan kanan, serta bagian belakang kaki kiri-kanan.
Jenazah pada hari ini Kamis (19/11/2020) dibawa ke rumah duka di Jalan Nawawi Hasan, Perum II Jeruju, Pontianak Barat,” pungkas Rahmad Kartono. (Herman)

Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *