PKP – TANGERANG : Gencarkan oprasi kemanusiaan, Kapolsek Neglasari Kompol Rosiana Nurwidajati blusukan untuk menemui komunitas pedagang nasi goreng Pemalang di Kampung Sukagalih, Kelurahan Mekarsari, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (21/5/2021).
Dalam kegiatan tersebut, perwira Polwan itu bertemu langsung dengan puluhan anggota komunitas untuk mensosialisasikan seputar Swab Antigen berlanjut dengan memasang stiker imbauan serta mengimbau untuk bersama-sama menerapkan disiplin protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.
PARA BABINSA JAJARAN KODIM 1201 / MPH MENDAPATKAN PELATIHAN MEDIA JURNALISTIK
Wujud Kepedulian Yonkav 12/BC Kepada Daerah Binaan Melalui Kegiatan Karya Bhakti
“Stiker himbauan itu diantaranya pemudik wajib melaporkan diri ke RT untuk diswab antigen karena Polsek Neglasari menyiapkan Swab Antigen gratis. Bila sudah melakukan keduanya, maka akan ditempel stiker yang menyatakan pemudik itu telah melakukan tes swab,” jelasnya Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Neglasari, Kota Tangerang, Kompol Rosiana Nurwidajati.
Kapolsek wanita yang dikenal publik berjiwa keibuan namun tegas dalam penegakan hukum tanpa tebang pilih itu mengungkapkan, bagi pemudik yang belum melakukan tes Swab dapat datang langsung ke pos kesehatan yang telah disediakan di Mapolsek Neglasari.
Perwira menengah Polwan dengan melati satu di pundaknya itu menegaskan, salah satu wujud transformasi Polri yang Presisi (prediktif, Responsibilitas, Transparan dan Berkeadilan) pada tes Swab yang diadakan pihaknya bersifat gratis atau tidak dipungut biaya seperser pun.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 di Neglasari tercinta ini. Keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi yang wajib ditegakan meski langit runtuh. Kamtibmas kondusif, masyarakat semakin produktif untuk Indonesia maju,” tegasnya Kompol Rosiana Nurwidajati.
Selain itu, Polwan ramah itu dengan tanpa bosan kembali mengimbau warga untuk dapat bersama-sama berpartisipasi secara aktif dengan menginformasikan ke petugas terkait apabila ada tetangganya yang baru datang dari kampung halaman dan para pendatang baru dari luar kota.
“Kami ajak warga juga, untuk memantau kampungnya. Bila ada pemudik atau orang baru yang datang segera laporkan ke Ketua dan pengurus RT atau Satgas Covid untuk ditindaklanjuti sesuai aturan,” imbaunya Kompol Rosiana Nurwidajati.
“Kepada warga masyarakat yang tidak mudik, diharapkan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan saat melakukan aktivitas di lingkungan masing-masing,” tandasnya. (Imam)
