Kemenkumham Kalbar Akan Dukung Polda Ungkap Kasus Narkotika

 

Kemenkumham Kalbar
Kemenkumham Kalbar beri dukungan ungkap kasus 

PONTIANAK – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat siap mendukung dan memfasilitasi Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dalam pengembangan Kasus Narkotika, hal ini ditegaskan Kepala Kantor Wilayah Pria Wibawa, Selasa (12/07).

“Kami pasti akan mendukung Polda Kalbar dalam pengungkapan kasus peredaran Narkotika,

Kami akan memfasilitasi dan membantu dalam pengungkapan kasus tersebut yang diduga melibatkan Warga Binaan,” tegas Pria.

Silahkan saja apabila Polda ingin melakukan pengembangan kasus atau pemeriksaan, kapanpun ingin dilakukan pemeriksaan akan kami izinkan, lanjutnya.

Pria menambahkan Kanwil Kemenkumham  berkomitmen penuh dalam pemberantasan peredaran gelap Narkotika, dan tidak segan memberikan sanksi apabila ada keterlibatan petugas.

“Komitmen kami dalam pencegahan peredaran narkoba dengan melakukan razia blok hunian secara rutin dan selanjutnya akan melakukan tes urin baik pada petugas dan WBP.

Apabila disaat dilakukan tes urin kita kita temukan petugas yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika,tentu kami akan berikan sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Bahkan bisa berujung kepemecatan. Dalam hal itu kami sangat menghormati dan mendukung proses hukum yang berlaku,” ujar Kakanwil.

Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) selalu kita lakukan, mulai dari pencegahan, pemberantasan sampai dengan penanganan korban. Jelasnya

“Rehabilitasi Narapidana dengan kasus narkotika juga sudah berjalan di Lapas bekerjasama dengan BNNP Kalbar,

Selain itu kami juga menyelenggarakan talkshow terkait upaya pencegahan peredaran gelap narkoba,

Hal tersebut merupakan, bukti nyata kami aktif dalam memerangi peredaran narkoba,” terang mantan Direktur Penindakan dan Pengawasan Keimigrasian ini. Jelasnya.

Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti menambahkan, pihaknya memerintahkan untuk menempatkan Narapidana yang diduga terlibat dalam sel tersendiri.

“Setelah mendapat info terkait dugaan keterlibatan WBP saya instruksikan Kepala Lapas dan Rutan Pontianak.

untuk menempatkan WBP tersebut pihak kami akan menempatkan yang bersangkutan dalam sel tersendiri akan dipisah kan dari warga binaan lainnya, ujarnya

langkah tersebut dilakukan agar di saat pemeriksaan, pihak polda mendapatkan informasi yang akurat,” ucap Ika.

Ika menambahkan saat ini napi tersebut sedang dalam pemeriksaan oleh pihak Polda Kalbar dan Lapas Pontianak maupun Rutan Pontianak yang telah memfasilitasinya.pungkasnya,

#Muly Post Kota Pontianak#


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *