Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Khusus Kabupaten) Tanjungpura – Ulak medang – Tanah Merah, PPK Memberikan Perpanjangan Waktu Pekerjaan dan Pemberian Kesempatan Menyelesaiakan Pekerjaan
POST KOTA ( PONTIANAK ) ; Gelar Pangan Murah (GPM) dan Gelar Pangan Lokal (GPL) dalam rangka HUT Pemprov Kalbar yang Ke-66 ini sangat disambut Antusias oleh warga pontianak dan sekitarnya.
GPM dan GPL ini dibuka oleh ketua tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny.Hj.Lismaryani Sutarmiji yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Disketpan) Provinsi Kalimantan Barat Jl.Adisucipto Rabu, (15/02/23).
Dalam sambutanya, Hj. Lismaryani mengatakan kegiatan ini merupakan Aksi Sosial dan Kepedulian dari Tim Penggerak PKK Prov Kalbar yang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar sebagai salah satu Aksi Sosial dalam Peringatan HUT Pemeeintah Prov Kalbar ke 66 Tahun 2023. Beliau juga berharap agar dengan adanya GPM dan GPL ini bertujuan untuk menyediakan aneka Pangan Lokal kepada masyarakat dengan Harga murah sehingga masyarakat dapat memperoleh aneka pangan lokal dengan harga terjangkau.
Edi Kamtono : Mobilitas Kota Pontianak Sangat Tinggi
Konsep Kenyang gak harus nasi” harus kita sosialisasikan secara luas kepada masyarakat kita karena masih banyak sumber karbonhidrat yang dapat di konsumsi dengan kandungan gizi yang tidak kalah dengan kandungan gizi Nasi.
Lismaryani berharap dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat terbantu terutama di tengah meningkatnya kebutuhan dan naiknya harga beberapa komoditas pangan pada akhir-akhir ini.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat Ir.Herti Herawati, MMA mengatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Gerakan Pangan Lokal (GPL) ini dalam rangka memeriahkan HUT Pemprov Kalbar yang Ke-66 Tahun 2023 sebagai bentuk Aksi Sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, bebernya.
Herti menambahkan kembali adapun komoditas yang di jual di antaranya,bawang merah, bawang putih,beras, minyak goreng, gula telur ayam, daging ayam, daging kerbau beku, untuk masalah harga masing-masing di bawah dari harga pasar tradisional yang ada d Kota Pontianak dan sekitarnya, imbuhnya.
Dan harapannya, kegiatan ini bertujuan bisa mendekatkan akses pangan kepada masyarakat, menjamin keterjangkauan harga, sekaligus juga membantu menjaga stabilitas harga, karena kita juga punya tanggungjawab menjaga stabilitas harga, agar inflasi tidak terlalu fluktuasi(meningkat) tinggi di Kalimantan Barat”, pungkasnya.
Syaiful/Fety