SURABAYA ( PKP ) : TNI AL – STTAL Surabaya, Seluruh Mahasiswa Program S1 STTAL Angkatan 41 dan 42 menerima perkuliahan Aplikasi Diklapa, dengan narasumber dari para tenaga pendidik Gumil/dosen Aplikasi Diklapa Kodiklatal, selama 13 hari kerja secara daring, tmt 1 sd 19 Juli 2021. Hari ini merupakan hari pertama perkuliahan untuk mendapatkan sertifikat Aplikasi Diklapa’, kata Kadep Akademik STTAL, Letkol Laut (E ) Sunarta, ST, MT. Seluruh mahasiswa pada prodi S1, meliputi S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Manajemen Industri, dan S1 Hidrografi wajib menempuh dan menerima materi Aplikasi Diklapa sebagai persyaratan untuk jenjang karir dalam rangka peningkatan jabatan dan kepangkatan.
Kolonel (P) Darus Darusman, Gumil dari Kodiklatal, mengemukakan bahwa pada pertemuan awal mahasiswa STTAL akan menerima materi tentang Sistem Pembinaan Latihan dan Staf Operasi. Materi ini merupakan materi dasar sebagai prasyarat untuk memperdalam materi yang lain. Beberapa materi lainnya yang akan diterima oleh mahasiswa, antara lain meliputi: Strategi Maritim, Staf Intel, Logistik Pemeliharaan, Logistik Personel, Logistik Angkutan, Logistik Udara, Logistik Pangkalan, Intelijen Maritim, Petunjuk Operasi Gabungan, Kalkulasi Tempur, Perencanaan Operasi Laut, K3I, Operasi Keamanan Laut, dan lain-lain.
Baca Juga
Pelaku Pencurian di Sungai Raya Dalam Berhasil di Amankan Tim Spartan Sat Samapta Polres Kubu Raya
Pangdam XII/Tpr dan Forkopimda Semangati Peserta Vaksinasi di Palangka Raya
Badan Esekutif Mahasiswa STTAL Gelar Serbuan Masker & Hand Sanitizer ke Masyarakat Maritim Madura
Pada akhir perkuliahan diadakan latihan praktik (lattek) Olah Yudha, untuk mensimulasikan proses pengambilan keputusan militer. Letkol Laut (E) Erpan Sahiri, MT., mengemukakan bahwa tujuan kegiatan Lattek tersebut adalah untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada para mahasiswa tentang bagaimana penerapan proses pengambilan keputusan militer, melatih untuk merumuskan rencana operasi maupun perintah operasi dalam operasi laut berdasarkan langkah langkah dalam proses pengambilan keputusan militer.
Disamping itu para mahasiswa dituntut pula untuk menguasai materi yang mendukung baik yang berupa teknik, taktik, operasi maupun yang lainnya, sehingga apa yang para mahasiswa hasilkan dalam Olah Yudha ini dapat dijadikan sebagai ajang kreasi penyusunan produk yang bermanfaat dan berbobot dalam menampilkan temuan doktrin-doktrin baru. Hal ini tentu saja sesuai dengan arahan Komandan STTAL, Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil, yang selalu menekankan kepada mahasiswa STTAL agar terus berkarya, berinovasi dan berprestasi./ BagPen STTAL.
