KUNYIT adalah salah satu rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan, pewarna makanan, dan obat tradisional. Kunyit memiliki warna kuning oranye yang khas, yang berasal dari senyawa kurkumin yang terkandung di dalamnya. Kurkumin adalah zat aktif yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, seperti antioksidan, antiinflamasi, antikoagulan, dan antimikroba. Selain kurkumin, kunyit juga mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin C, kalsium, zat besi, dan kalium.
Untuk diketahui beberapa manfaat tumbuhan kunyit bagi kesehatan yang telah diteliti oleh para ahli : Seperti Mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis. Osteoarthritis adalah penyakit yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan kelenturannya.
Menurut penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak kunyit dapat mengurangi rasa nyeri, karena kunyit memiliki efek yang sebanding dengan ibuprofen dalam mengatasi osteoarthritis.
Mencegah penyakit jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Kunyit diketahui dapat mencegah penyakit jantung karena mengandung kurkumin yang mampu meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah.
Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berperan penting dalam mencegah penyakit jantung.
Merawat kesehatan kulit. Kunyit dapat meredakan gatal pada kulit yang disebabkan oleh penyakit ginjal kronis. Kunyit juga dapat membantu mengatasi jerawat, bekas luka, dan pigmentasi kulit, karena memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan pada kulit.
Meringankan gangguan menstruasi. Kunyit dapat meredakan kram dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) pada wanita, karena memiliki sifat antispasmodik dan antiinflamasi yang dapat mengendurkan otot rahim dan mengurangi produksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan kontraksi rahim.
Mengatasi gangguan pencernaan. Kunyit dapat mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti maag, perut kembung, dan irritable bowel syndrome (IBS). Kunyit dapat meningkatkan produksi lendir dinding lambung yang melindungi lambung dari iritan-iritan penyebab peradangan dan luka. Kunyit juga dapat merangsang kantong empedu untuk menghasilkan empedu yang membantu pencernaan lemak.
Selain itu, kunyit juga dapat mengurangi gejala IBS, seperti sakit perut, diare, dan sembelit, karena memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang dapat mengurangi peradangan dan kejang pada usus.
( Berbagai Sumber)
