Udin Subari
Rabu 9 November 2022
=====
PONTIANAK – Sebagai bentuk komitmen menjaga hutan mangrove yang ada di Kalbar, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) KAPUAS Kalbar, bersama instansi terkait mengadakan rapat koordinasi Pengukuhan Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD), Rakor dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak tgl 9/11/2022.
Kepada media ini Remran, Kepala BPDAS Kapuas Prov. Kalbar, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa, KKMD dihimpun dari semua instansi terkait dan bersifat lintas sektoral, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, LSM dan komunitas-komunitas penggiat mangrove.
Remran, S.Hut.,M.Si., berharap, KKMD ini nantinya bisa menjadi sebagai wadah dalam hal mengangkat isu-isu tentang mangrove, “Sedianya nanti, bagaimana KKMD ini bisa mendorong, sehingga mangrove yang ada di Kalbar ini yang luasnya 162.967 ha jangan sampai terdegredasi.” Jelasnya.
KKMD ini nantinya bisa memfasilitasi, bisa mendorong, bisa memberikan masukan, bisa menggerakkan bagaimana pemerintah bersama masyarakat, mengelola, menjaga, merawat mangrove yang ada, dan tentunya setelah dikukuhkan KKMD akan menyusun program kerjanya,
“Setelah pengukuhan, KKMD akan menyusun program kerja, dengan adanya program kerja yang jelas serta terarah, kita nanti akan menghasilkan aksi-aksi nyata di lapangan.” Jelas Remran.
“Tentunya aksi dilapangan ini nanti akan melibatkan semua komponen masyarakat, terutama yang terlibat dalam hal pengelolaan mangrove. Seperti komunitas-komunitas mangrove, termasuk instansi-instansi terkait, jadi semuanya saling bersinergis.” Jelasnya lebih lanjut.
Menurut Remran, Intinya cuma satu, yaitu bagaimana mangrove yang ada di Kalbar ini bisa terjaga dan terawat, jadi harus kita pertahankan jangan sampai rusak.”Ungkapnya.
Mempertahankan mangrove sangatlah penting, karena mangrove untuk cadangan karbon cukup bagus. Empat kali cadangan karbonnya dibandingkan tanaman lain. (kun)
