SANGGAU-KALBAR-, POST KOTA || Penyaluran pupuk subsidi tahun 2023 oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau menuai kritik dari Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS). Pasalnya, penyaluran pupuk subsidi yang mencapai 9.641,54 ton, terdiri dari pupuk urea 4.975,90 ton dan pupuk NPK 4.665,64 ton, dinilai tidak transparan dan tidak diketahui oleh petani penerima.
Hal ini diungkapkan oleh Wawan Daly Suwandi, Ketua PWKS, yang menyikapi penyaluran pupuk subsidi di DKPTPHP Kabupaten Sanggau. Ia mempertanyakan nama-nama empat distributor yang bertanggung jawab dalam menyalurkan pupuk subsidi ke petani, yang sampai saat ini belum diumumkan oleh dinas terkait.
“Jika ada transparansi dari dinas terkait, seharusnya dibuka dan disebutkan saja keempat perusahaan distributor yang menyalurkan pupuk subsidi. Kami minta ada keterbukaan dari instansi terkait, agar masyarakat petani Kabupaten Sanggau mengetahui adanya pupuk subsidi yang merupakan bantuan pemerintah yang sangat diharapkan,” kata Wawan.
Wawan juga mengungkapkan kecurigaannya terhadap adanya kemungkinan penyelewengan dalam penyaluran pupuk subsidi. Ia menilai bahwa sikap DKPTPHP Kabupaten Sanggau yang tidak transparan dan saling melempar tanggung jawab antara Kepala Dinas dan Kepala Bidang, menunjukkan adanya indikasi tidak beres.
“Kepala Dinasnya menyuruh langsung koordinasi dengan Kepala Bidang, tapi Kepala Bidang menjawab masih tanya atasan. Ini seperti saling melempar. Dengan tidak adanya transparansi mengenai penyaluran pupuk subsidi, tidak menutup kemungkinan adanya penyelewengan yang patut diduga dilakukan oleh oknum dinas atau distributor, karena tidak diketahui petani penerima pupuk subsidi tersebut. Kami harap aparat penegak hukum melakukan penyelidikan terhadap penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Sanggau,” tegas Wawan.
Sementara itu, Yusmayani, Kepala Bidang Tanaman Pangan DKPTPHP Kabupaten Sanggau, saat diminta keterangan di ruang kerjanya Kamis (14/12), mengatakan bahwa jumlah pupuk subsidi yang diterima sebanyak 9.641,54 ton, dan yang telah teralisasi sampai saat ini sebanyak 7.637,78 ton, terdiri dari pupuk urea 3.883,53 ton dan pupuk NPK 3.754,25 ton.
Ia juga mengatakan bahwa penyaluran pupuk subsidi didistribusikan melalui empat perusahaan distributor untuk Kabupaten Sanggau, dan petani penerima berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Namun, ia tidak menyebutkan nama-nama distributor tersebut.
Penulis: Daly
Editor : Abe Pers.