Pontianak (POST KOTA) – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Barat memastikan kuota Solar Subsidi sebesar 396 Kilo liter bakal tersalurkan dengan baik dan lancar.
” Pertamina akan selalu berupaya agar penyaluran Solar Svubsidi atau BBM JBT (jenis bahan bakar tertentu) berjalan lancar dan tepat sasaran di masyarakat. Artinya pasokan dan penyaluran BBM aman untuk wilayah Kalbar aman,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya pada Minggu (2/6/2024).
Dijelaskan, pada saat ini kuota Solar Bersubsidi sudah tersalur 165 KL. “Dari kuota yang ada sudah tersalurkan sebesar 165 KL. Jika dibandingkan rata-rata Januari hingga Mei tahun 2023 jumlah tersebut ada kenaikan sebesar 18%, di mana tahun lalu pada periode yang sama tersalurkan sebanyak 140 ribu KL,” ujar Arya.
Penyaluran BBM Solar mengacu pada kuota yang sudah ditetapkan pemerintah, dengan angka realisasi hingga saat ini dipastikan akan tercukupi hingga akhir tahun 2024. “Pertamina tentunya tunduk pada aturan-aturan yang ada dan memastikan penyaluran BBM Solar Bersubsidi tepat sasaran dan sesuai kuota yang ada,” tambahnya.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga memastikan stok BBM Solar untuk Kalbar dalam kondisi aman. “Adapun stok BBM Solar di Terminal BBM Pontianak masih dalam kondisi aman dengan ketahanan stok akumulatif selama 9 hari ke depan. Penyaluran BBM Solar JBT di lapangan disalurkan sesuai kebutuhan dan kuota untuk masing-masing wilayah kota/kabupaten. Berdasarkan monitoring dan pantauan di lapangan untuk pelayanan BBM Solar JBT di SPBU Jalur Pontianak – Mempawah dan Sanggau – Kapuas Hulu per hari ini dengan kondisi kondusif,” ungkap Arya.
Pertamina sendiri membuka jalur komunikasi Kontak Pertamina 135, tujuannya untuk memastikan informasi kepada masyarakat atau konsumen berjalan optimal. “Pertamina membuka jalur komunikasi melalui kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi google atau apple. Ini bentuk komitmen kami untuk ketersediaan energi bagi masyarakat. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut maupun memiliki kendala dapat menghubungi melalui 135 dan aplikasi MyPertamina,” pungkasnya.
T1M PKP.
