POST KOTA : Singkawang – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Burung Singkawang bersikukuh tolak direlokasi ke Lapangan Tarakan.
Relokasi para PKL itu karena akan dilakukan penataan kawasan cagar budaya dengan nilai proyek Rp 5 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2024.
Upaya dialog telah dilakukan Pemkot Singkawang yang dipimpin langsung Pj Walikota Singkawang, Sumastro, tetapi masih belum ada kata sepakat.
Koordinator PKL, M.Bilal mengaku siap pindah ke lokasi yang telah ditetapkan oleh Pemkot Singkawang, tetapi wajib penuhi persyaratan. “Seluruh PKL siap pindah ke Lapangan Tarakan, selama Pemkot mampu menyiapkan sarana dan prasarana sesuai tuntunan kami para pedagang. Jadi tidak ada sedikitpun niat untuk menolak program pemerintah,” ujarnya kepada wartawan, 23 Mei 2024.
Begitupun sebaliknya, apabila tuntutan itu belum terpenuhi maka PKL tetap bersikukuh untuk tetap berjualan dan beraktivitas di Taman Burung. “Sikap kami tegas dan jelas, selama belum ada ketersediaan sarana dan prasarana maka kami menolak direlokasi,” tegasnya.
Sikap tegas itu disampaikan agar Pemkot juga tidak semena-mena PKL karena menyangkut kepentingan ekonomi keluarga. “Ekonomi keluarga para PKL ditentukan dari aktivitas jualan dan usaha di Taman Burung. Apabila tidak mendapatkan perhatian serius sama juga mengganggu sumber ekonomi para PKL,” ujar M. Bilal.
TIM.