POSTKOTAONTIANAK.COM
PONTIANAK– Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro hadiri Kick Off Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 58 Kubu Raya, Selasa (18/01).
Vaksinasi yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kalimantan Barat kali ini menyasar kepada anak-anak usia 6-11 tahun.
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji menjelaskan, diseluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, kecuali Singkawang pada hari ini belum melaksanakan Vaksinasi covid-19 serentak untuk anak-anak usia sekolah dasar 6-11 tahun.
“Seluruh Kalbar, hari ini ada vaksinasi, kecuali singkawang yang belum, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun,” jelasnya.
“Kita dari Jajaran forkopimda Provinsi akan membackup, kegiatan tersebut karena target kita secara umum akhir Februari 2022 ini harus 80%, maka dari Gubernur,dari Kapolda, Dari Pangdam, Dari Kajati, dan sebagainya, kita akan pantau terus setiap hari,” lanjutnya.
Pada Kamis 20 Januari 2022 , Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat dalam rangka peninjauan pelaksanaan percepatan vaksinasi nasional untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
“Sehingga di Daerah-daerah perlu, ada yang diperlukan untuk percepatan hasil Vaksinasi itu perlu di beri tahu karena ada kunjungan Pak Menteri Kesehatan, tentu akan saya sampaikan masalah vaksin-vaksin yang tersedia, harus cepat dikirim, karena kebanyakan ingin anak-anak itu divaksin sinovac. Vaksin sinovac tadi, seperti sanggau hanya tinggal 100, hari ini mereka vaksin hanya tinggal 100,” pesan Sutarmidji.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro yang hadir pada kegiatan ini juga menyampaikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mencapai target vaksinasi 80% di akhir bulan Februari 2022.
“Saya mendukung Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan semuanya untuk pelaksanaan vaksinasi, karena vaksinasi ini harus digencarkan secara terus menerus agar di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat dapat segera terbentuk herd immunity,” ucap Kapolda Kalbar.
Pada daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, dalam hal ini Polda Kalimantan Barat bersama TNI akan Proaktif melaksanakan Vaksinasi dengan cara membuka gerai vaksin ataupun mendatangi kerumah warga secara “Door to Door” bahkan sampai melakukan penjemputan bagi warga yang tidak sanggup untuk mendatangi gerai vaksinasi yang di dirikan di sekitar wilayah tersebut.
“Untuk Daerah yang sulit terjangkau nantinya akan ada pihak TNI dan Polri yang akan membantu secara door to door, kemudian sekaligus melakukan penjemputan karena ada beberapa wilayah yang sulit akan dijangkau di Daerah Kabupaten.
Nanti kita berangkat kan ke sana,untuk menuju ke satu lokasi tuturnya
Ketika sudah terkumpul beberapa orang, nantinya akan dilakukan Vaksinasi, dengan meperhatikan protokol kesehatan menjadi prioritas nya”, tutup Kapolda Kalbar.
Penulis : Aipda Dwi Priyono
// Muly//
