KUBU RAYA ( PKP ) -Kapolsek Rasau Jaya Iptu Setyo Pramulyanto, saat berberapa awak media datang dikantornya guna untuk meminta penjelasan terkait penangkapan atas Budi Tato yang telah melakukan penipuan kepada seorang dirasau jaya dengan dalih menjual solar namun ketika duit diserahkan sebesar satu Juta kepada nya ternyata minyak solar yang dijanjikan tersebut tidak ada.ujar Kapolsek Rasau jaya, Selasa
5/04/2022
-Iptu Setyo Pramulyanto, SH didampingi personelnya, melakukan gelar Press Release Polsek Rasau Jaya, tertangkapnya residivis kambuhan Budi Tato di Rasau Jaya Kubu Raya tersebut karena Budi Tato sebelumnya sudah sering melakukan tindakan yang salah di Kabupaten Kubu Raya.
Dalam kaitan ini Setyo Pramulyanto mengatakan, kasus ini adalah kasus penipuan pemilik motor air yang dilakukan Budi Tato, yang modusnya berpura-pura sebagai penjual minyak solar.
Dia lalu menghubungi seorang pemilik motor air di Rasau Jaya dan berjanji akan mendrop kebutuhan solar, namun dia minta DP (Uang muka) sebesar Rp 1 juta (Satu juta rupiah) kepada pengusaha minyak tersebut.
Kemudian setelah setelah uang diambilnya, dia pun kabur dan minyak solar yang dijanjikan juga tidak kunjung datang.turur Kapolsek
Sementara untuk barang bukti tersangka saat menjalankan aksinya, ada di dua Polsek yang berbeda di wilayah hukum Polres Kayong Utara. Untuk barang bukti satu unit sepeda motor RX King berada di Polsek Melano dan satu helai kaos yang dipakai saat menjalankan aksinya berada di Polsek Teluk batang.
Kami akan berkoordinasi dengan kedua Polsek yang ada di Kabupaten Kayong Utara untuk mengambil barang bukti tersebut,” ujar Kapolsek.
Kapolsek mengatakan tersangka dijerat Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan atau 378 KUHP tentang Penipuan.
Ancaman hukumannya maksimal penjara selama 4 tahun,” jelas Kapolsek. Menurut dari data Kepolisian sebelumnya Dia Risidivis Narkoba mempunyai nama yang banyak seperti Agus Ramdhan dan nama lainya juga banyak.
Lebih Lanjut, disela Budi Tato di pertemukam dengan berberapa wartawan saat ditanya petugas polisi Budi mengatakan untuk lebih meyakinkan korbannya, dia mengaku sebagai anggota Kepolisian.tetapi bukan mengaku wartawan. Katanya
Saya tidak pernah mengaku menjadi wartawan, tapi hanya mengaku sebagai anggota Poltabes,”ucapnya lantang,
Ada tiga drum solar yang saya janjikan, tapi memang barang itu tidak ada, tapi saya akui saya memang salah,”ungkapnya.
// Tim Liputan MullY//
