PT. PELINDO II Gelar Pelatihan Budidaya Kepiting Bakau Modern, Bertujuan Lestarikan Hutan Mangrove

Poskotapontianak.com

Mempawah – PT. PMLI Pendidikan Maritim dan Logistic Indonesia merupakan dari Sub. PT. PELINDO II Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Minggu (29/08/2021), sekira pukul 09.00 wib., melaksanakan kegiatan Pelatihan Budidaya Kepiting Bakau bertempat di SAUNG KELOMPOK NELAYAN TANGKAP DAN BUDIDAYA DESA SUNGAI DUNGUN di Rt.004/Rw.002 Dusun Duta Desa Sungai Dungun Kecamatan Sungai Kunyit.

Pada kesempatan itu PT. Pelindo II Bidang Pemberdayaan koordinator program Akmal Azis, bersama Dudi Lesmana, Cito AP, Andi Septiandi, Gusri Efendi, Nur Muhammad, Rama Hardiansyah, hadir pula dari Dinas PKPP kepala Bidang Perikanan Hasto Priyarso, Penyuluh perikanan Kecamatan Sungai Kunyit Mujito, Kasi Perikanan Budidaya Munziri Sarkawi, Staf Seksi Perikanan Tangkap Pawadi, Staf Seksi Budidaya Joniansyah, Kelompok Swadaya Karya Desa Sungai Dungun, Kelompok Julu atau Sungkur Desa Sei Duri 1, dan Kelompok Nelayan Tangkap Desa Sungai Dungun.

PT. PELINDO II Bidang Pemberdayaan melalui PT. PLMI Dudi Lesmana menyampaikan ini merupakan gawenya PT. PELINDO II sebagai wadah dalam menyalurkan aspirasi warga masyarakat nelayan pesisir yang berada disekitar pelabuhan internasional kijing, dengan memberikan edukasi kepada kelompok budidaya kepiting bakau, merupakan program bantuan PT. PELINDO II dalam Pemberdayaan masyarakat.

“Pelaksanaan pelatihan budidaya kepiting ini sebagai Implementasi Program Penanganan Sosial Kemasyarakatan Di Sekitar pelabuhan Terminal Kijing yang saat ini sedang beroperasi pembangunannya,” ucap Dudi Lesmana.

Dudi Lesmana, Ahli Budidaya Perikanan Kelautan, sebagai instruktur pelatihan, bersinergis dengan penyuluh perikanan dan Dinas PKPP kabupaten mempawah kepala bidang perikanan Hasto Priyaso, memberikan pelatihan kepada kelompok nelayan budidaya kepiting desa sungai dungun dan kelompok Julu atau sungkur di desa sei duri 1 kecamatan sungai kunyit, selain itu melihat langsung lokasi budidaya kepiting milik kelompok.

“Disini kita memperkenal kepada para kelompok seperti apakah budidaya kepiting dari yang secara tradisional hingga secara modern, dimana kita sampaikan gimana cara budidaya secara modern sudah dilakukan oleh para pelaku budidaya kepiting bakau, dengan kegiatan ini kedepannya para pelaku bisa menjadikan budidaya kepiting bakau sebagai mata pencaharian,” jelasnya.

“Dimana sebelumnya para pelaku mata pencahariannya menangkap ikan di laut dan melakukan budidaya kepiting sebagai sampingan, tetapi dengan kita berikan pelatihan ini bisa menjadikan mata pencaharian utama dengan budidaya kepiting,” ucap Dudi Lesmana.

“Jika tidak berhalangan pada bulan september ini pihak PT. PLMI PT. PELINDO II akan memberikan bantuan alat kepada para kelompok budidaya kepiting bakau dan kelompok nelayan, sekalian introduksi tekhnologi, yaitu tehnik penyedian kepiting dan keranjang kepiting,”ucap Dudi Lesmana.

Lanjutnya sampaikan, bahwa sasaran yang akan dicapai pelatihan budidaya kepiting bakau ini adalah untuk mendukung dari program pemerintah melestarikan hutan mangrove atau silvofishery.

Penyuluh perikanan kecamatan sungai kunyit bapak Mujiat sampaikan, bahwa Kami merasa bersyukur kepada pihak para tim pendamping PT. PMLI Sub. PT. PELINDO II yang sudah mempercayai kelompok binaan budidaya kepiting dan juga kelompok Julu/Sungkur kecamatan sungai kunyit, yang saat ini kita ikut sertakan dalam program pelatihan. Dimana para pelaku sangat antusias saat mengikuti pelatihan dan secara seksama dan berperan aktip dalam proses pelatihan tersebut.

“Kami juga menginginkan kedepannya agar para pelaku usaha yang ikut pelatihan ini yaitu Kelompok Budidaya dan Nelayan Julu atau Sungkur semoga yang diikuti bisa dimanfaatkan, selain itu pula kita juga harapkan ada program lain yang bisa mendukung dan membantu usaha mereka bisa lebih berkembang lagi dari yang sekarang,” ucap Mujiat.

Lanjutnya katakan, untuk di Kecamatan Sungai Kunyit ini ada beberapa kelompok binaan dari Penyuluh Perikanan, diantaranya adalah kelompok Tangkap, Kelompok Pengolahan, Kelompok Budidaya, dan Kelompok Pengawasan bisa lebih eksis dan berkembang kedepannya.

“Harapan kami dengan kelompok binaan dari Penyuluh Kecamatan Sungai Kunyit ini yang sudah kami berikan pelatihan ini bisa menjadi perhatian oleh pemerintah, baik itu pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk mendapatkan program-program lainnya agar bisa memajukan masyarakat nelayan pesisir yang letaknya di sekitar pelabuhan internasional terminal kijing,”akhir Mujiat.(Guns).


Write a Reply or Comment