Putih Biru : Acara Temu Kangen SMPN 3 Pontianak Angkatan 84 Jadi Momen Haru dan Penuh Makna

 

Dewi Tjandraningsih
Dewi Tjandraningsih alumni SMPN 3 Pontianak Kalbar.

POST KOTA – BOGOR – Acara temu kangen SMPN 3 Pontianak angkatan 84 yang digelar di Resort Kebunsu, Bogor, pada tanggal 20-21 Januari 2024, berlangsung meriah, haru, dan penuh makna. Acara ini dihadiri oleh alumni kelas 3B dan beberapa teman dari kelas lain, serta Ibu-ibu PCBS Bhayangkari. Jum’at ( 26 Januari 3024 )

Acara diawali dengan gathering di hari pertama yang menggunakan seragam SMP putih biru lengkap dengan atribut dasi, topi, dan badge. Acara makan siang dilanjutkan dengan aneka games yang berlangsung seru dan penuh kekompakan.

Dewi Tjandraningsih, Istri Kakorlantas Polri yang Sukses di Dunia Notaris dan Akademisi


 

Malam harinya, acara dilanjutkan dengan dinner yang diisi dengan kesan pesan dari Bapak Guru Hakim Badarudin, Dewi Tjandraningsih sebagai tuan rumah, serta sahabat yang mewakili teman-teman yang hadir.


Alumni SMPN 3 Pontianak Gelar Reuni dan Liburan di Kebunsu Bogor


 

Acara kesan pesan ini membawa keharuan dan rasa syukur yang mendalam, sehingga peserta larut dalam tangis bahagia. Apalagi saat Pak Hakim menceritakan kenangan saat mendidik muridnya dengan metode yang tidak lazim pada zaman itu, yaitu membawa murid-murid bersepeda di alam bebas untuk menumbuhkan ikatan persaudaraan dan persatuan diantara murid pria dan wanita, serta cinta akan alam sekitar.


Dewi Tjandraningsih, Istri Kakorlantas Polri, Fasilitasi Liburan Bersama Alumni SMPN 3 Pontianak


 

Didikan ini terbukti membawa kesan mendalam di hati murid-muridnya, yang saat ini ada yang sudah berhasil menjadi dokter,

Dewi Tjandraningsih, Istri Kakorlantas Polri

notaris, direktur, pejabat negara, pengusaha, akan tetapi semua tetap ingat akan akarnya dan tidak melupakan sahabat-sahabat kecil serta guru mereka.

 

Dewi Tjandraningsih sebagai tuan rumah yang selalu berusaha membahagiakan dan memuliakan Pak Guru dan sahabat, mengutip satu kalimat bijak “Saat kesuksesan menghampiri dan level ekonominu meningkat, janganlah kau naikkan level gaya hidupmu untuk mengimbanginya, tapi naikkanlah level sedekahmu”.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang games dan pembagian hadiah serta souvenir.

Acara hari kedua dimulai dengan senam pagi (Senam Kesegaran Jasmani tahun 1984) dengan kostum merah hitam. Acara berlangsung riang gembira dilanjutkan dengan permainan volley, bowling surprise dan diakhiri dengan coffee break. Check out dari Kebunsu, peserta menyambung silaturahmi di acara makan siang di Kluwih Sunda.

Thomas

Di akhir acara, peserta merasa berat berpisah meninggalkan suasana kekeluargaan yang sangat kental. Ada peserta yang baru bertemu kembali dengan sahabat-sahabatnya setelah 40 tahun. Acara temu kangen yang telah berlangsung meriah, haru, dan penuh makna ini akan menumbuhkan motivasi untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan meninggalkan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang masa.


Kesan Peserta Yang Hadir

“Saya sangat senang bisa bertemu kembali dengan teman-teman lama. Acara ini mengingatkan saya akan masa-masa sekolah yang penuh kenangan manis. Terima kasih kepada Dewi atas inisiatifnya menggelar acara ini.” (Sulinda/Mak Yong, Pontianak)

“Saya sangat terharu mendengar kisah Pak Guru Hakim. Beliau adalah guru yang sangat baik dan inspiratif. Saya bangga bisa menjadi murid beliau.” (Benny, Jakarta)

Acara ini sangat berkesan bagi saya. Saya bisa bertemu kembali dengan sahabat-sahabat lama dan juga belajar banyak hal dari Pak Guru Hakim. Terima kasih kepada Dewi atas acara yang luar biasa ini.” (Early, Bandung).

Saya mengenal Dewi saat sama2 menjadi murid di SMPN 3 Pontianak. Didukung oleh posturnya yang tinggi langsing, Dewi saat itu murid yang aktif di bidang olahraga volley ball maupun di bidang fashion (menjadi runway model).
Sebagai sahabat, sangat membanggakan melihat transformasi teman kecil di waktu SMP saat ini sudah menjadi sosok wanita serba bisa. Dr Dewi Tjandraningsih, S.H., M.Kn, bukan hanya Ibu yang berhasil mendidik 3 anak dan 4 cucu, dia juga pendamping karir suami sebagai Ketua Bhayangkari, sekaligus menjadi notaris dan dosen. Yang paling berkesan dan inspiratif dari Dewi adalah: Dewi selalu berusaha membahagiakan dan memuliakan orang lain tanpa memandang status, golongan ataupun tingkat ekonomi dari seseorang. Tidak mendendam terhadap orang yang pernah menyakitinya bahkan selalu ingin membalasnya dengan kebaikan.( Mitha, Pontianak ).

Acara temu kangen ini merupakan bukti bahwa silaturahmi dan persahabatan sejati tidak akan pernah pudar oleh waktu. Acara ini juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang kita sayangi.

Abe Pers.


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *