Selain Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan, Satgas Yonif 642 Juga Menjadi Gadik di Perbatasan

POSTKOTAPONTIANAK.COM

Bengkayang, Senin (22/3/21) – Selain menjadi garda terdepan menjaga perbatasan negara. Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas juga menjadi tenaga pendidik (Gadik) di SDN 06 Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Sebelum berangkat tugas, personel Satgas sudah dibekali pengetahuan sebagai tenaga pendidik yang dipersiapkan di tiap-tiap Pos, untuk ikut serta membantu dunia pendidikan dengan mengajar di sekolah-sekolah wilayah perbatasan.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh personel Pos Kout Jagoi Babang, dan sebagai tenaga pendidik Serda Yohan Madu dan Pratu Noro, dengan memberikan materi pelajaran umum serta wawasan kebangsaan.

Ibu Sesilia, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 06 Jagoi Babang menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepedulian personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kps dalam membantu guru untuk mengajar anak didik meskipun masih dalam situasi Covid-19.

“Siswa-siswi sangat bersemangat saat menerima pelajaran dari bapak TNI, semoga ini menjadi energi positif bagi murid disini untuk meningkatkan semangat belajarnya,” ungkapnya.

Bantu Tangani Karhutla, Kodam XII/Tpr Terima Bantuan Alat Damkar dari Pengusaha Kalbar Peduli

Tanamkan Soliditas dan Semangat Pengabdian, Kodam XII/Tpr Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru

Dampingi Petani, Upaya Khusus Babinsa Matang Danau Tingkatkan Swasembada Pangan

Sementara itu, Wadansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Mayor Inf Fendi Puthut dalam keterangannya di Pos Kout Jagoi Babang, Kalbar mengatakan, dengan adanya personel satgas sebagai tenaga pendidik di sekolah daerah perbatasan, selain membantu guru juga memotivasi semangat bagi siswa-siswi dalam belajar.

“Diharapkan nantinya, siswa-siswi dari SDN 06 Jagoi Babang ini bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berdisiplin tinggi dan berkarakter.” ungkap Wadansatgas.

Salah satu peran prajurit di medan tugas perbatasan ini, selain sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI, juga turut serta dalam memajukan pendidikan di wilayah perbatasan,” ucap Wadansatgas mengakhiri. (Sumber Pendam XII/Tpr)


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *