Mantapkan Kesiapan Pengamanan Jelang Pemilu 2024, Polresta Pontianak Gelar Latihan Parsial
POST KOTA : KUBU RAYA – Sering terjadinya tindakan kriminalitas diwilayah Kubu Raya sehingga muncul keluhan dari kalangan masyarakat karena tidak tertangani dengan cepat kejadian yg ada di kubu raya ,
Dikarena kan belum tertangani dengan cepat terhadap Kasus-kasus yang ada tersebut.maka warga masyarakat selalu bertanya- tanya.terhadap penanganan kasus – kasus yang ada hal tersebut dikatakan Salah seorang tokoh masyarakat di Kubu Raya Herry ,ZR kepada Berberepa Media senin 13/2./23 kemaren.
Keluhan tersebut sering disampaikan warga masyarakat Kubu Raya kepadanya ,dia sangat menyayangkan Sekali terhadap lambannya respon dari aparat Kepolisian Resort Kubu Raya.
, Diantaranya kasus,yang ada seperti masalah dugaan kasus Begal yang menimpa warga Sungai Ambawang beberapa waktu lalu, kemudian ,Kasus Pembuangan Bayi yang lagi marak nya di Kubu Raya, hingga kini belum jelas penangannya.
“Warga banyak yang merasa resah karena kasus-kasus yang dianggap warga berbahaya itu belum ditangani dengan jelas oleh Polres Kubu Raya.
Sampai hari ini kami belum mendengar penangkapan pelaku dugaan begal tersebut,” ucap Herry.
Herry menyebut beberapa waktu yang lalu juga marak nya imformasi yang berkembang dengan issu penculikan anak, tapi ada pengakuan dari warga bahwa mereka bena-benar mengalaminya.
Dalam hal tersebut,harus ada penjelasan dari aparat keamanan supaya warga tenang dan tidak resah,” tegas Herry lagi.
Tokoh Masyarakat ini juga mengatakan beberapa waktu lalu juga, ada warga yang mengaku dijambret di depan jalan Kantor Bupati Kubu Raya, apakah benar atau tidak semua belum terjawab.
“Saya berharap pada kondisi seperti inikehadiran Aparat Kepolisian sangat diperlukan, apabila penanganan peristiwa tindak kejahatan bisa ditangani dengan tuntas dan cepat tentu akan membuat warga tenang bahkan meningkatkan kepercayaan kepada kepolisian,” pungkasnya
Tim Liputan.