Werry Syahrial, Caleg Gerindra yang Ingin Kakap Bergabung dengan Pontianak

 



 

H. Werry Syahrial, MH
H. Werry Syahrial, MH, pakai baju hitam saat Poto bersama./Ist.

POST KOTA – PONTIANAK : H. Werry Syahrial, MH, Caleg 2024 nomor urut 2 Kalimantan Barat Dapil Kota Pontianak, memiliki tekad untuk memajukan pembangunan di Kota Pontianak jika terpilih nanti. Salah satu program yang ingin diwujudkannya adalah memasukkan Kecamatan Sungai Kakap sebagai bagian dari Kota Pontianak.

Menurutnya, Kabupaten Kubu Raya wilayahnya terlalu luas, 71 kali dari luas Kota Pontianak. Karenanya, Kecamatan Kakap idealnya gabung dengan Kota Pontianak.

“Pontianak saat ini sulit untuk mengembangkan kotanya lagi, lantaran sudah padat penduduk, kecuali pengembangan ke atas dengan bangunan-bangunan bertingkat, tapi itu pun tetap tidak akan menambah panjang jalan dan lebar jalan. Jadi ada baiknya, Kakap itu bergabung saja ke Pontianak,” tuturnya.

H. Werry Syahrial sendiri bukanlah sosok yang asing bagi Kalimantan Barat. Bapak empat putri ini, merupakan salah seorang tokoh media pers daerah ini. Koran cetak Harian Berkat adalah media yang dikelolanya sejak tahun 2000, yang kini beralih ke media online sejak awal tahun 2023 lalu.






 

Sedangkan politik, juga sudah digeluti sejak lama. Diberbagai organisasi beliau sebagai Ketua PPM (Pemuda Panca Marga) tahun 1985 – 2000, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalbar tahun 1998-2008, Ketua AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) tahun 2000-2005, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kalbar tahun 1998-2000, Ketua FKKPD (Forum Komunikasi Penerbitan Pers Daerah) Kalbar tahun 2000-2004, Manager Persipon tahun 2000-2010, dan banyak lagi organisasi lainnya.

Tokoh yang satu ini juga pernah maju dalam pemilihan Bupati Kubu Raya pada 2018 dan ikut nyaleg di tahun 2019, meski belum berhasil lolos. Tahun ini, ia kembali maju sebagai calon legislatif Provinsi Kalimantan Barat dapil Kota Pontianak, dengan nomor urut 02 di bawah bendera Gerindra.

Banyak yang ingin dilakukannya sebagai wakil rakyat nanti ketika terpilih, utamanya adalah masalah pembangunan di Kota Pontianak. Dia ingin seluruh pantai di kiri kanan sungai Kapuas dibikin water front. Sementara untuk mengurai kemacetan, jembatan tol di daerah Kubu Raya harus ditambah satu lagi,ungkap dia.

“Karena dengan penambahan jembatan tol, akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya dalam kesempatan bincang santai bersama media, beberapa waktu lalu.





 

Menyinggung masalah pendidikan, Werry menyatakan tak setuju dengan sistem zonasi, karena menyulitkan masyarakat yang hendak menyekolahkan anaknya. “Buktinya, banyak orang tua yang mengalihkan identitasnya ketika hendak menyekolahkan anaknya di sekolah tertentu. Ini kan tidak benar, dan kasihan mereka,” katanya.

Lanjut Werry, di daerah pinggiran atau perbatasan, seperti di Jeruju yang berbatasan dengan daerah lain harus memiliki SMA, begitu pula di daerah Kubu Raya, Mempawah, Landak, Ketapang dan daerah-daerah pinggiran lain harus sudah memiliki SMA.

“Ini penting untuk menghidupkan perekonomian masyarakat,” beber H. Werry Syahrial.

Abe Pers.



Prabowo Gibran


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *