Mempawah ( PostKota Pontianak ) – Menurut Organisasi Pangan Sedunia (FAO), potensi krisis pangan dimasa pandemi Covid akan mengancam ketahanan pangan dunia termasuk Indonesia, untuk merespon hal tersebut Danramil 1201-03 Mempawah Hilir Peltu Apriadi menghadiri sosialisasi pembinaan ketahanan pangan yang diselenggarakan oleh Bidang Teritorial Kodam XII / Tpr yang bekerjasana dengan PPL dinas pertanian Kalbar diaula Kompi Kavaleri 12 / MDC Pontianak, Kamis (17/6/2021).
Danramil Mempawah Hilir, Peltu Apriadi mengatakan sosialisasi ketahanan pangan ini adalah untuk mengantisipasi panjang nya masa pandemi Covid berlangsung sehingga perlu dilakukan agar Indonesia terhindar dari krisis pangan.
Lanjut Danramil, dampak pandemi Covid selama ini, selain isu kesehatan berdampak juga pada ketahanan pangan masyarakat sehingga hal ini perlu kita perhatikan dan menjadi skala prioritas program bersama dalam mengantistipasi krisis ketahanan pangan.
“Dalam hal ini peran petani sangatlah penting sebagai kunci utama dalam pasokan kebutuhan pangan bagi masyarakat” ucap Peltu Apriadi.
Baca juga
Sukseskan Agenda Reformasi Birokrasi, STTAL Laksanakan Pemantapan Pembinaan Perilaku dan Budaya Integritas
Melalui Anjangsana Babinsa Mempawah Hilir Pererat Hubungan dengan Warga
Strategi “Kepong Bakul” Bebaskan Kubu Raya Dari Stunting
Sementara itu, PPL dinas pertanian Kalbar Saudari Rusida menuturkan
Untuk menjaga ketahanan pangan dapat dilakukan dengan cara diantaranya mempercepat waktu tanam bagi wilayah yang sedang memasuki masa tanam padi dan jagung, dengan meningkatkan indeks pertanaman (IP) bagi wilayah yang memiliki potensi tersebut dan memanfaatkan teknologi alsintan.
“Selain itu kemandirian pangan dengan konsep memaksimalkan fungsi lahan pekarangan dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perorangan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan kearifan lokal” ujar saudari Rusida./SP.