POST KOTA – MEMPAWAH :
Istana Kesultanan Riau menjadi saksi dari momen bersejarah ketika Yang Mulia Pangeran Patih Jayakerta, M. Hakim Adiprasetya, anak dari Raja Mempawah XIII, menghadiri acara penganugrahan gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu Kepri. Sabtu, (3/2/24)
Acara tersebut diselenggarakan untuk memberikan penghargaan kepada Dato’ Seri Bakti Bhayangkara Utama Komisaris Jenderal Polisi Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
Dalam suasana yang sarat dengan keanggunan dan kehormatan, Pangeran Patih Jayakerta memperlihatkan kesopanannya dengan menyambut hangat keluarga dan kerabat dari Zuriat Sultan Kerajaan Langkat dan Opu Daeng Celak. Bersama-sama, mereka menjalin silaturahmi yang erat, memperkuat tali persaudaraan di antara keluarga kerajaan dan bangsawan Melayu.
Acara tersebut bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara berbagai entitas kerajaan dan lembaga adat.
“Kami ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk hadir dalam acara yang begitu bersejarah ini.”ujar YM Pangeran Patih Jayakerta
Dalam kata sambutannya, YM Pangeran Patih Jayakerta menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kerukunan di antara berbagai komunitas adat dan kerajaan.
“Harapannya agar acara semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala, sebagai wujud nyata dari upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.”ujar YM Pangeran Patih Jayakerta
Setelah acara berlangsung, YM Pangeran Patih Jayakerta bersama dengan para undangan lainnya menyempatkan diri untuk berbincang-bincang santai, mempererat hubungan pribadi, dan saling bertukar pikiran tentang berbagai isu yang relevan dengan kehidupan masyarakat Melayu modern.
Dengan demikian, kehadiran Pangeran Patih Jayakerta dalam acara penganugrahan gelar adat ini tidak hanya merupakan sebuah simbol kehormatan, tetapi juga menjadi momentum bersejarah dalam memperkuat hubungan antar-kerajaan dan memelihara warisan budaya Melayu yang kaya dan berharga.
Penulis : RP