POSTKOTA || KUBU RAYA – Peristiwa robohnya bangunan asrama putri Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an, di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu
Raya Senin (03/04/23) siang.
Pimpinan pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an, Ustad Zunaidi, mengungkapkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin yang sangat kencang. Bangunan ruang kelas, dengan konstruksi semi permanen yang berada di lantai dua roboh dan menimpa asrama putri Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an yang berada di lantai dasar. Saat peristiwa terjadi, para santriwati sedang beristirahat setelah melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur berjamaah.
Selanjutnya Korban-korban tersebut dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie yang berlokasi di Jalan Komyos Soedarso, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis.
Diketahui, Personil Polsek Sungai Kakap, Damkarmat Borneo, Pemadam kebakaran (PKPS) Pal Sembilan, dan pengurus Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an turut melakukan evakuasi terhadap reruntuhan bangunan guna menghindari bertambahnya korban akibat peristiwa tersebut.
Mendengar peristiwa tersebut, Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., langsung melakukan kunjungan terhadap ke Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak untuk menjenguk 10 santriwati yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Saya merasa prihatin dan turut berduka cita atas peristiwa yang menimpa para santriwati di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an. Saya berharap agar korban segera pulih dan bisa kembali menjalankan aktivitas seperti sedia kala,” ungkap Arief pada Senin 17.55 Wib di Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
“ Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses evakuasi dan penanganan korban santriwati Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an, termasuk personil Polsek Sungai Kakap, Damkarmat Borneo, dan Pemadam Kebakaran Pal Sembilan.” tuturnya
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Kubu Raya memberikan santunan tali asih kepada korban yang diserahkan kepada pengurus Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an.
Berikut adalah identitas korban yang mengalami luka akibat peristiwa tersebut:
Fauziah,Cindy Aulia, Tia Zahra, Nabila Bilqis, Nunung, Nurani, Dealova, Zakia, Vivian, Imel dan Ustazah Erika
Selanjutnya Kapolres mengatakan, “Kita harus selalu waspada terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar dan tetap waspada dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu,” tambah AKBP Arief Hidayat.
/rilis/Ful.
