Mempawah – Sudah tiga hari ini sejak Senin (16/11/2024) Kota Mempawah dan sekitarnya diterjang Banjir Rob bahkan dibeberapa kawasan ketinggian air mencapai 50-60 cm.
Pasar Sebukit Rama Mempawah nyaris lumpuh dan sepi pembeli, karena konsumen enggan melintasi genangan air yang cukup tinggi.
Maryam seorang Ibu Rumah Tangga menuturkan setiap pagi jalan akses ke pasar digenangi air yang cukup tinggi.
“Setiap pagi jalan menuju pasar tergenang air. Ini air dari hulu dan juga pasang air laut. Makanya cukup tinggi genangannya,” ujarnya.
Dampak banjir ini membuat ibu-ibu malas ke pasar dan memilih menanti para pedagang keliling.
“Sepertinya orang pilih menunggu pedagang keliling, daripada mesti pakaian basah atau kendaraan ikut mogok. Saya pun kalo besok masih belum berubah banjirnya memilih belanja siang hari,” jelasnya.
Sementara untuk akses jalan protokol yang terkena banjir di beberapa ruas jalan sekitar Kuala Secapah.
“Lalu lintas di area sini sedikit terganggu karena air cukup tinggi. Maklum Kuala Secapah titik pertemuan air perhuluan dan air laut,” kata Bubun warga Kuala Secapah.
Menurutnya hari ini seperti puncaknya, dan berharap besok sudah berkurang ketinggian airnya
“Kendati cepat surut, tapi sangat menggangu aktivitas warga. Semoga besok sudah makin berkurang banjir rob nya,” tegas dia.
SNTO