BMKG Kalbar Imbau Warga Waspada: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Beberapa Wilayah

POST KOTA ( MEMPAWAH – KABAR), 16 November 2024 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Kepala BMKG Kalbar, Luhur Tri, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang terjadi di beberapa wilayah. Berdasarkan laporan dari BMKG Stasiun Klimatologi Kalbar yang berlokasi di Jalan Raya Sei Nipah KM 20.5, Jungkat, Kabupaten Mempawah, curah hujan intensitas lebat terdeteksi di beberapa daerah.

Dihimbauan yang disampaikan pada pagi hari ini, Luhur Tri menjelaskan bahwa berdasarkan peta sebaran hujan yang dirilis BMKG, wilayah Kalimantan Barat secara umum mengalami hujan dengan intensitas ringan dari tanggal 15 November 2024 pukul 07.00 WIB hingga 16 November 2024 pukul 07.00 WIB. Namun, terdapat area dengan hujan berintensitas lebat, terutama di sekitar Stasiun Meteorologi Singkawang, yang mencatat curah hujan mencapai 51 mm per hari.

“Masyarakat diharapkan tetap waspada, terutama bagi mereka yang berada di wilayah dengan potensi hujan lebat. Curah hujan tinggi dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor, khususnya di daerah-daerah rawan,” ucapnya.

Selain itu BMKG Kalbar juga mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati saat berkendara karena potensi hujan lebat dapat menyebabkan jalanan menjadi licin dan mengurangi jarak pandang. Selain itu, warga yang tinggal di daerah pesisir diminta untuk waspada terhadap kemungkinan gelombang tinggi akibat cuaca yang tidak menentu.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi dampak buruk dari kondisi cuaca ini, masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG serta mempersiapkan langkah-langkah pencegahan, seperti membersihkan saluran air dan menyiapkan perlengkapan darurat jika diperlukan.

Luhur menambahkan, “Kami akan terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan kesehatan di tengah perubahan cuaca ini.”

Untuk itu Masyarakat Kalimantan Barat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika terdapat kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera, tutup Kepala BMKG Kalbar.
Sumber BMKG.
Udin Subari.


Write a Reply or Comment