Rote Ndao– Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, menegaskan bahwa kesadaran dan toleransi antar umat beragama di Rote Ndao berada dalam kondisi yang sangat baik. Tidak ada permasalahan agama yang signifikan seperti yang terjadi di beberapa belahan dunia lainnya. Ia menekankan pentingnya memupuk kolaborasi dan toleransi yang tinggi dengan prinsip saling menghargai perbedaan sebagai hubungan pribadi dengan Tuhan, sambil tetap menjaga kemanusiaan dan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Paulus Henuk juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada aparat keamanan, termasuk Pak Dandi, Kapolres, dan Danlanal, atas peran mereka dalam menjaga proses demokrasi di Rote Ndao. Berkat kerja sama yang baik, berbagai agenda penting seperti Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Ramadan, dan Paskah dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Ia menegaskan bahwa kondisi ini perlu terus dipertahankan agar masyarakat dapat lebih fokus pada pembangunan daerah.
Bupati juga mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara buka puasa bersama antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan umat Muslim serta tokoh agama dari berbagai latar belakang. Ia menilai momentum ini sebagai langkah penting dalam membangun kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dengan tokoh agama, budaya, dan adat. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dalam membangun daerah dari berbagai aspek, termasuk kehidupan beragama.
Lebih lanjut, Bupati Paulus Henuk menegaskan bahwa acara buka puasa bersama ini akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Bahkan, ia merencanakan agar kegiatan serupa dapat digelar di lokasi lain seperti Batu Tua, Pepela, dan Oelaba. Tujuan utamanya adalah mempererat silaturahmi dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Di akhir pernyataannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Rote Ndao atas kerukunan dan kebersamaan yang telah terjalin. Ia berharap semangat toleransi dan kerja sama ini terus tumbuh demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Reporter: Dance Henukh