Pontianak – ( POST KOTA ) : Pakar Hukum dan Pengamat Kebijakan Publik Kalimantan Barat, Herman Hofi Munawar, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kota Pontianak dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat. Namun, ia merasa heran dengan adanya agenda uji coba pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang masih dilakukan saat ini. Rabu ( 11/9/2024 ).
“Bukankah beberapa waktu yang lalu sudah dilakukan soft launching atau soft opening? Pada dasarnya, soft opening adalah uji coba yang memberikan kesempatan kepada masyarakat sebagai penerima jasa pelayanan untuk mencoba layanan sebelum grand opening,” ucapnya.
Dia menjelaskan, tujuan dari soft opening adalah untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna meningkatkan kualitas pelayanan sebelum diluncurkan secara resmi. “Sekarang masih ada agenda uji coba. Ini program yang sangat aneh. Pertanyaannya, soft opening yang dilakukan dulu untuk apa?” tegasnya.
Menurutnya, uji coba seharusnya sama dengan soft opening atau soft launching. Pelayanan publik seharusnya sudah berjalan sejak soft opening, sebelum diresmikan secara penuh. Ia menilai ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan Pemkot Pontianak dalam optimalisasi fungsi MPP, terutama terkait kapasitas dan efektivitas layanan.
“Kapasitas antrian harus benar-benar diperhitungkan dengan memperhatikan volume kunjungan dan kapasitas MPP, agar tidak terjadi antrian panjang dan waktu tunggu terlalu lama,” katanya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya koordinasi antar lembaga yang harus berjalan efektif agar tidak terjadi kesulitan komunikasi atau saling menyalahkan antara instansi.
Direktur LBH ” Herman Hofi ” juga menekankan bahwa kualitas pelayanan harus diutamakan dengan memperhatikan kompetensi dan kredibilitas pegawai. “Pastikan juga tersedianya fasilitas yang memadai, seperti ruang tunggu yang cukup, toilet, teknologi, dan infrastruktur yang memadai.”
Di akhir pernyataannya, Herman Hofi Munawar berharap Pemkot Pontianak benar-benar serius dalam memberikan pelayanan publik yang optimal di MPP.
Udin Subari.