POST KOTA : SINTANG – Di hari jadi Kabupaten Sintang yang ke-662 tahun ini, L Sugiarto, seorang pemerhati dan peduli lingkungan, menyoroti kondisi jalan di Sintang yang masih memprihatinkan. Dari 14 kecamatan di Sintang, baru sekitar 6 atau 7 pusat kecamatan yang memiliki jalan aspal yang menghubungkannya dengan pusat kabupaten. Rabu, 15 Mei 2024.
Kondisi ini ironis, mengingat usia Kabupaten Sintang yang sudah cukup tua, yaitu 662 tahun. Artinya, untuk membangun jalan beraspal dari pusat kabupaten ke pusat kecamatan membutuhkan waktu hampir 100 tahun.
Beberapa pusat kecamatan yang masih terisolir dan belum memiliki jalan aspal yang memadai antara lain Kayan Hilir, yang masih terputus-putus aspal dan rabat betonnya. Hal ini tentu saja menghambat akses masyarakat di kecamatan tersebut untuk mendapatkan berbagai layanan publik dan kebutuhan dasar lainnya.
Sugiarto mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah serius dalam mengatasi masalah ini. Ia berharap agar dalam waktu dekat, semua pusat kecamatan di Sintang dapat terhubung dengan jalan aspal yang layak.
“Pemerintah daerah harus lebih serius dalam memperhatikan infrastruktur jalan di Sintang. Usia Sintang yang sudah 662 tahun ini sudah seharusnya semua pusat kecamatan memiliki jalan aspal yang memadai,” kata Sugiarto.
Pembangunan infrastruktur jalan yang baik tentu saja akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Selain memperlancar akses dan mobilitas, jalan yang baik juga dapat meningkatkan perekonomian daerah dan membuka peluang investasi baru.
Diharapkan di hari jadi Kabupaten Sintang yang ke-662 ini, menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam membangun infrastruktur jalan yang berkualitas di seluruh wilayah Sintang, tutup Lambai Sugiarto yang juga sebagai Sekretaris PD GNPKRI Kabupaten Sintang.
Oleh : Udien Subarie.