PONTIANAK POST KOTA : Senin, 26 Februari 2025, Pengamat Hukum Dr. Herman Hofi Munawar menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya perilaku sadisme yang merambah di semua usia, mulai dari anak-anak SMP hingga orang dewasa.
Menurutnya, kondisi ini merupakan indikator bahwa masyarakat sedang menghadapi penyakit mental yang membahayakan dan menandakan indeks kebahagiaan masyarakat yang sangat rendah.
Hal ini disampaikan Herman Hofi yang menanggapi pemberitaan di media ini, Suami Bunuh Istri di Kayong Utara, Motifnya Sakit Gigi Dimaki Korban
Seorang pria berinisial Pendi Nurhalim (29) tega membunuh istrinya, Siti Nurhasanah (29), di sebuah pondok di Estate Kayong Utara wilayah PT. Mayawana Persada desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kab. Kayong Utara pada Minggu (25/2) dini hari.
“Akhir-akhir ini perilaku sadisme semakin mengkhawatirkan. Perilaku ini merambah di semua usia, mulai dari anak-anak SMP hingga orang dewasa,” ungkap Pengamat Hukum. “Kondisi ini merupakan indikator bahwa masyarakat kita sedang menghadapi penyakit mental yang membahayakan, sekaligus menandakan indeks kebahagiaan masyarakat sangat rendah.”
Suami Bunuh Istri di Kayong Utara, Motifnya Sakit Gigi Dimaki Korban
Dia mengkritik pemerintah yang selama ini hanya fokus pada penghitungan Human Development Index (HDI) tanpa memperhatikan indeks kebahagiaan masyarakat.
“Selama ini pemerintah hanya menghitung human development indeks. Tapi tidak menghitung indeks kebahagiaan masyarakat. Harusnya pemerintah memperhitungkan kebahagiaan suatu penduduk. Apalah artinya indeks pembangunan manusianya tinggi kalau masyarakatnya tidak bahagia,” tegasnya.
Lebih lanjut dia, mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan melakukan penelitian dan analisis mendalam untuk memahami akar permasalahannya.
“Pemerintah perlu melakukan penelitian dan analisis mendalam untuk memahami akar permasalahan ini. Apakah karena faktor ekonomi, sosial, budaya, atau lainnya. Setelah itu, pemerintah dapat merumuskan kebijakan dan program yang tepat untuk mengatasinya,” saranya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap sesama. Orang tua diimbau untuk lebih memperhatikan anak-anaknya dan memberikan edukasi tentang nilai-nilai moral dan kemanusiaan.
“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap sesama. Orang tua diimbau untuk lebih memperhatikan anak-anaknya dan memberikan edukasi tentang nilai-nilai moral dan kemanusiaan,” imbaunya.
Potensi Wisata Kalimantan Barat yang Luar Biasa Belum Tergali Optimal
Tambahnya, Hampir setiap saat kita mendapatkan informasi tentang perilaku sadisme ini.. baru ini sejumlah anak sekolah dikota pontianak. Pemda Kabupaten/kota diharapkan agar bisa memiliki kepekaan memprioritaskan kesehatan mental, pada masyarakat. Peran pemerintah sangat diperlukan pada pendekatan pengembangan pelayanan kesehatan mental yang cost-effective dan berdasarkan komunitas.
Menurut Herman, harusnya ada berbagai program dan kebijakan pencegahan timbulnya sadisme diimplementasikan secara benar bukan hanya sebatas administrasi.
Tentu saja persoalan ini bukanlah hal mudah semudah membalikkan telapak tangan, namun dengan tangan-tangan kekuasaan harusnya bisa membuat kebijakan agar penyakit mental dalam bentuk sadisme ini tidak terjadi.
Pesona Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang Memukau Pengunjung
Perlu di pahami bahwa upaya ini perlu dilakukan secata terkoordinasi lintas instansi, serta penguatan institusi keluarga. Dengan prinsip Indonesia Strong From Home.
“Kita harus bersama-sama membangun masyarakat yang sehat dan bahagia,” pungkasnya.
Udien Subarie MR.
