POST KOTA- Pontianak, – Sekarang ini sering terjadi kasus kekerasan terhadap anak.- anak namun semua itu harus dicarikan solusinya.
Pada hari ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kalimantan telah melaksanakan kegiatan Gelar Dialog Publik dengan tema “Cegah Dan Menimalisir kasus Kekerasan Pada Anak.
Kegiatan tersebut dihadiri KPPAD Provinsi Kalimantan Barat dan Walikota Pontianak.Edy Rusdi Kamtono .bertempat di IMI Coffee, Kamis (06/7/2023)
Dalam kegiatan dialog tersebut juga di hadiri ketua SAPMA PP Kalbar Akbar Ramadhan, BEM Kalimantan Barat ,serta dihadiri para narasumber yang di ketua KPPAD Provinsi Kalimantan Barat
Hj. EKA Nurhayati Ishak S.E, S.H, M.H.
Wali kota Pontianak :
Ir.H.Edi Rusdi Kamtono serta Kapolresta Pontianak Kota Kombes. Pol Adhe Hariadi S.ik, M.H yang mewakili.
Ketika di wawancarai berberapa awak Media Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kalbar Eka Nurhayati Ishak mengatakan.
“Dalam pencegahan kekerasan terhadap anak semua itu harus melibatkan di ruang lingkup RT, RW, kelurahan, Kecamatan serta di sekolah yang paling penting.
Setelah itu kita jajaki hingga ke level besar seperti melakukan kerjasama dengan Ormas,OKP, Komunitas yang berkaitan dengan perempuan.” ungkap Hj. EKA Nurhayati Ishak S.E, S.H, M.H.
Eka,mengatakan pentingnya empat pilar ini yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha serta media harus bersinergi kalau keempat ini sudah bersinergi dalam perlindungan anak tentu semua itu akan berjalan dan bergandengan tangan dengan semaksimal mungkin dalam hal pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak jelasnya.
Ditempat yang sama,Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan “Pemerintah kita (Pemkot) terus melakukan Sosialisasi kepada anak dan membuka ruang supaya anak-anak di kota pontianak bisa terlindungi .
Kita juga mengharapkan peran dari masyarakat dan para keluarga untuk menjaga anaknya tidak larut dalam pergaulan bebas.” ungkapnya
Kami dari BEM se Kalimantan untuk pencegahan dan Menimalisir kasus Kekerasan Pada Anak kita buat agenda dialog publik ini merupakan satu bagian sosialisasi dan edukasi buat kawan-kawan BEM yang lainnya merupakan bentuk pencegahan. Ungkap Sofiullah
Kemudian kita menjadi sinergitas bersama KPPAD, harapannya yang ingin kita sampaikan bahwa Kalimantan Barat serta Kabupaten dan kota menjadi tempat kota layak anak .
Yang terpenting setiap generasi atau pun setiap anak pasti ada kesempatan untuk menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas katanya.
Lebih lanjut dikatakanya, kita inginkan anak-anak di Kalbar ini agar menjadi generasi Emas di tahun 2045 nanti.
Tentu melalui harapan tersebut bisa tercapainya cita-cita dan semangat bagi anak -anak sehijgga bisa menjadi anak yang berprestasi dan berkualitas kedepannya .
Kami dari BEM tentu sangat mendukung sekali Program dari KPPAD dan Pemkot dalam penanganan kasus pencegahan ataupun penindakan hukum terhadap anak .
Akan tetapi bukan hanya kami yang berperan namun semua stakeholder juga harus bekerjasama.
Karena semua ini lah akan menjadi kemudahan setiap kasus yang di tangani bisa terselesaikan utuh dan tidak di abaikan pungkasnya
Muly // PKP