Dr. Herman Hofi Munawar: Keributan di Bandara Supadio Harus Jadi Perhatian Serius

PONTIANAK ( POST KOTA ) : Baru-baru ini, keributan yang terjadi di Bandara Supadio, Kalimantan Barat, menjadi sorotan publik. Dr. Herman Hofi Munawar, pakar hukum, menyatakan bahwa insiden ini harus menjadi perhatian semua pihak, baik kepolisian maupun pihak Angkasa Pura. Keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pihak di kawasan Bandara Supadio seharusnya menjadi prioritas utama. Sabtu ( 7 Juli 2024 ), kepada redaksi ” Post Kota Pontianak ” demikian rilis ini di kirim.

Menurut Dr. Herman, keributan di Bandara Supadio bukanlah masalah yang tiba-tiba muncul, melainkan sebuah fenomena gunung es. Jika Polsek Bandara Supadio dan pihak manajemen Angkasa Pura memiliki kinerja yang baik, insiden semacam ini tidak akan terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa kepolisian dan Angkasa Pura gagal dalam mengantisipasi setiap ancaman keamanan di Bandara Supadio.

“Kinerja manajemen Bandara Supadio dan Kepolisian Bandara Supadio jelas menunjukkan bahwa mereka gagal menempatkan keamanan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas,” ujarnya. Dia menekankan pentingnya kepolisian untuk berperan aktif dalam berpatroli di area publik, area parkir, serta mengantisipasi berbagai potensi keributan dan gangguan keamanan.

Herman Hofi selain itu juga menyarankan agar kinerja jajaran Polsek Bandara Supadio dievaluasi. Menurutnya, keributan dan premanisme yang terjadi di Bandara Supadio merupakan bentuk nyata dari lemahnya kepolisian di bandara tersebut. Evaluasi kinerja ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

Lanjutnya, juga menambahkan bahwa kasus yang baru-baru ini terjadi mungkin hanya ‘puncak gunung es’. Bukan mustahil bahwa masih ada potensi gangguan keamanan yang lebih besar di bawah permukaan yang belum terungkap, yang dapat mengancam keamanan dan kenyamanan di Bandara Supadio. Oleh karena itu, evaluasi dan peningkatan kinerja dari pihak kepolisian dan manajemen bandara sangat diperlukan.

Keamanan di Bandara Supadio harus menjadi prioritas semua pihak agar insiden yang meresahkan seperti ini tidak terulang kembali di masa depan, tutup Ketua LBH ” Herman Hof “.

Udin Subari.


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *