BEKASI ( PKP ) – Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Koordinator Wilayah (Korwil) BEKASI Kota melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh jajarannya dengan agenda pembahasan rencana kegiatan refleksi akhir tahun 2021 dengan tajuk fenomenal yang dilaksanakan bertempat di Srikandi Ballroom, Restoran Taman Saung MARGA JAYA, Jalan Kemakmuran Nomor 39, Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi pada, Selasa (07/12/2021) siang.
Ketua FWJ Koord.Wilayah Bekasi Kota, Drs. R. Kosasih memimpin langsung rapat yang juga dihadiri Sekretaris Ach Zarkasih, Kepala bidang OKK Darsono Al Ijtihad dengan didampingi Humas Wishnu Wicaksana serta pengelola media FWJ Korwil, pengurus dan puluhan anggota FWJ Koord. Wilayah Bekasi Kota.
Lima Personel Pomdam XII/Tpr Disumpah Danpuspomad Jadi Penyidik
Dalam amanatnya, Rommo sapaan akrab ketua korwil Bekasi Kota seperti biasanya melalui pesannya selalu menghimbau terkait ilmu padi.
Aliansi Masyarakat anti KKN demo dukung KPK tangkap Bupati Gorontalo
“Saya dalam setiap kesempatan sering mengingatkan penerapan ilmu padi kepada siapapun. Siapapun yang lebih cerdas, lebih hebat, lebih kuat tetap diusahakan untuk selalu merendah. Seperti halnya padi, semakin berisi semakin merunduk,” tutur Rommo.
“Kilas balik kegiatan Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Korwil Kota Bekasi, yang dirangkai refleksi akhir tahun sebagai mementum apresiasi berbagai pihak yang merupakan terobosan organisasi kita,” ulasnya.
Rommo Kosasih juga memberikan paparan terkait dinamika FWJI. “Awal planning dengan mengajukan program unggulan seperti pembentukan Koperasi nyatanya ada hambatan meski telah 80% kita langkah menuju realiasi. Kita tidak patah arang, saat ini Ketua Koperasi dipegang saudara Zamrony dengan program UMKM bekerjasama dengan sejenis BUMN Negara Prancis,” ungkap Rommo.
Semenjak deklarasi pada 14 April 2021 lanjut Rommo, telah mencanangkan berbagai program kegiatan. “Dinamika internal yang terjadi memberi kendala manakala berdampak saat perubahan internal organisasi harus disikapi dengan terus positive thinking,” terang Romo yang telah semenjak FWJ Indonesia Korwil BEKASI Kota dideklarasikan mencanangkan prinsip ilmu padi, manakala menjalankan tugas dan kegiatan jurnalistik.
Selain itu, Rommo juga menekankan akan pentingnya solidaritas, soliditas, kebersamaan antar para pengurus dan seluruh anggota, serta sinergitas terhadap jajaran DPP FWJ Indonesia. “Kita lebih mengedepankan tentang kualitas ketimbang kuantitas di FWJ korwil BEKASI Kota,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Rommo, rencananya akan ada apresiasi berupa Spirit Award yang diberikan kepada Ketua Umum FWJ Indonesia Mustofa Hadi Karya yang sering dipanggil bang Opan. “Saya masuk FWJ bukan karena siapa-siapa, lebih kepada melihat sosok seorang Opan. Saat terpuruk, langsung bangkit dan membuat gebrakan hebat,” ungkap Rommo
Beberapa perubahan fluktuatif terus dilakukan terkait personil anggota FWJ Indonesia Koordinator Wilayah BEKASI Kota yang telah resign, sehingga gagasan pun terduplikasi. “Efeknya terjadi perubahan pada struktur pengurus internal FWJ Korwil Kota Bekasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris FWJ korwil Bekasi Kota Zarkasih menyampaikan masing-masing anggota dan pengurus untuk dapat saling bekerja sama dalam segala hal dan berbagai kreatifitas serta penerapan program-program.
“Semua demi mendukung proses penyelenggaraan kegiatan apapun serta pergerakan FWJ korwil Bekasi Kota, sehingga tercipta komunikasi dua arah. Saling support meskipun memiliki karakteristik tertentu, tentu selama masih dalam tingkat kewajaran,” ujarnya.
“Sesuai arahan ketua Rommo, bahwa FWJ Korwil Bekasi Kota dalam setiap kegiatan operasionalnya tetap mengedepankan dinamika dalam berorganisasi, serta tetap selalu berpedoman kepada UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” tegasnya.
Selain melakukan paparan kondisi sekretariat FWJ Korwil. “Anggaran operasional berhasil terpenuhi dengan upaya dilakukan KSB dengan support tim investigasi sebagai konsekuensi logis yang selama dalam kisaran satu tahun berhasil tanggulangi masalah sekretariatan,” papar Adipati Ganden panggilan akrab sang sekretaris.
Pada intinya, ia juga berharap adanya dukungan seluruh personil FWJ Indonesia saat kegiatan dilaksanakan.
Disisi lain, Obsesi Wisnu yang menjabat Humas di FWJI secara gamblang berharap program yang tersendat terus ditindak lanjuti hingga nyata kegiatan yang direncanakan dapat segera terealisasi dengan baik. “Ini penting agar FWJ Korwil Bekasi Kota tetap menjadi pilot projects dengan ide program-program briliannya,” tutup Wishnu antusias.(*/dok-hms/fwj-bks/Zark)
