POSTKOTAPONTIANAK.COM
MEMPAWAH – – Dalam meneladani perjalanan hidup dihadapi dengan Tugas, Kewajiban dan Kemanusian. Hal tersebut tercermin oleh Ipda. Roberd Suryanto Kapolsek Anjongan, dengan berpakaian dinas lengkap menggendong seorang wanita Lansia yang rumahnya terendam oleh banjir.
Kejadian tersebut terekam dalam video yang memiliki durasi 0,29 detik, yang kemudian dibagikan melalui via Whatsaap, terjadi di gang Lima Dusun Paoh Kelurahan Anjungan Kecamatan Anjongan.
Salah satu sikap terpuji dan patut diteladani, ialah sikap lebih mementingkan urusan kemanusiaan di atas kepentingan jabatan sebagai Kapolsek Anjongan.
Aksi Ipda. Roberd Suryanto Kapolsek Anjongan mengevakuasi wanita lansia sakit dari kepungan banjir menyisakan sepenggal kisah tersendiri. Sang Kapolsek mengevakuasi lansia dengan cara digendong, melewati derasnya banjir yang menggenangi gang Lima Dusun Paoh.
Baca Juga
Pangdam XII/Tpr : Sinergi Empat Pilar Sangat Mendukung Keberhasilan Penanganan Covid-19
Pemkab Sintang MOU bersama PT. Pengadaian (Persero) Terkait Investasi Emas
Sambut HUT Kodam XII/Tpr Ke-63, Kodim 1201/Mph Bekerjasama Dengan PMI Gelar Donor Darah
Ipda. Roberd Suryanto Kapolsek Anjongan katakan saat dihubungi mengungkapkan bahwa dirinya membantu mengevakuasi warga terdampak banjir, karena rasa kemanusian.
“Anggap saja yang kita gendong ibu kita sendiri, jadi tidak ada rasa sungkan dan malu, serta merta gerakan hati nurani, makanya bisa membawa wanita lansia hingga ketempat yang lebih aman,” ucapnya.
Sampaikan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, berada dilokasi dan melihat langsung, bahwa Momen ini untuk mengkaji keteladan perjalanan kehidupan beliau (Ipda. Roberd Suryanto). Kami ambil dari kata tersebut bahwa patut disandang yakni yang lebih mementingkan kemanusian dari jabatannya sebagai Abdi Masyarakata yaitu Kapolsek Anjongan.
Rasa kemanusiaan yang menggerakkan, sehingga untuk menggendong lansia tersebut, ditambah kendala di lapangan yang harus segera mengevakuasi warga untuk rasa aman.(Guns).