Singkawang – ( POST KOTA ) : Penghelatan camping Cinta Alam Indonesia (CAI) LDII Kota Singkawang yang diikuti ratusan remaja usia SMP dan SMA resmi ditutup, Senin (16/9/2024).
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyatakan kegiatan CAI adalah program tahunan LDII dalam melakukan pembinaan generasi penerus (generus) agar tercipta generasi yang unggul dan berkarakter.
“CAI adalah program tahunan yang digelar LDII sebagai salah satu upaya melakukan pembinaan karakter para generus. Mengingat 14-16 September adalah hari libur sekolah maka dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan karakter,” jelas dia.
Dirinya merasakan tantangan generasi semakin besar sebagai konsekuensi dari kemajuan teknologi. Dampaknya tidak hanya arus budaya, karakter, dan jati diri yang mendapatkan ancaman melainkan termasuk didalamnya ideologi.
“Segala kemudahan yang didapatkan dari kemajuan teknologi, ternyata mengancam karakter dan jati diri generasi penerus kita. Bahkan ancaman ideologi juga semakin deras. Inilah yang mesti harus diwaspadai,” kata dia
Bangsa ini sebut Susanto akan mampu survive menjadi bangsa yang berdaulat, tergantung kesiapan semua komponen bangsa pada saat ini. “Kelangsungan negeri tercinta ini tergantung apa yang dilakukan semua komponen bangsa pada hari ini. Semakin lengah maka bukan keemasan yang didapatkan, melainkan kecemasan pada tahun 2045 mendatang,” tegasnya
Lebih lanjut, LDII berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan generasi terutama melalui penanaman 29 karakter luhur.
“Kami berkeyakinan melalui 29 karakter luhur akan tercipta generasi yang unggul dan mampu menjaga negara tetap utuh dan kokoh bahkan menjadi bangsa yang maju adil dan makmur,” tambahnya.
Adapun kegiatan CAI untuk di Kalbar dibagi dalam 5 zonasi yakni Pontianak, Singkawang, Sanggau dan Ketapang.
“Untuk memaksimalkan kepesertaan, untuk lokasi CAI dibagi 5 zonasi yakni Pontianak meliputi Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, dan Landak. Zona Sintang untuk kabupaten Sintang, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu. Kawasan Ketapang untuk peserta dari Ketapang dan Kayong Utara serta Sanggau hanya satu wilayah saja yakni Sanggau sendiri. Insya Allah semua sudah terlaksana karena untuk Singkawang adalah yang terakhir,” jelas Susanto.
Sedangkan Ketua Panitia Perkemahan CAI LDII Kota Singkawang, Muhammad Vista Hasan mengaku lega karena seluruh rangkaian berjalan sesuai rencana.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, sejak dibuka 14 September dan ditutup hari ini 16 September tidak ada kendala dan antusias peserta cukup mengharukan,” jelasnya
Ia juga menjelaskan perkemahan tahun ini dilakukan di Masjid bukan di alam bebas seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan segala pertimbangan untuk tahun ini dihelat di Masjid, namun pengemasan acaranya tetap menarik serta subtansi pembinaan generasi penerus tetap menjadi perhatian utama,” ujar Marjuan.
Dimas.