JAKARTA, ( PKP ) – Pilpres 2024 sudah di depan mata. Konstalasi politik mulai menghangat. Penjaringan nama potensial dari putra terbaik bangsa mulai di ‘ayak’ untuk diusung sebagai calon pemimpin bangsa Indonesia dimasa depan, dalam kontensasi Pilpres 2024. Tidak ketinggalan, dari kelompok pemilih remaja atau melenial pun tidak ketinggalan. Kelompok ini juga menaruh harapan yang besar, terhadap sosok yang layak untuk diusung dan di perjuangkan sebagai Capres (Calon Presiden) 2024, untuk menghadirkan dan menentukan bangs aini kedepannya agar lebih baik lagi.
Maka tidak heran mereka pun bersuara dan menginginkan sosok ini, sebagai orang yang layak di perjuangkan sebagai capres mendatang. Siapa lagi, kalau bukan Anies Rasyid Baswedan.
Kegiatan ini diawali dengan diskusi oleh sejumlah kelompok melenial dari berbagai daerah, yang berlangsung di Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).
Mereka tergabung dalam kelompok Smile atau sahabat melenial Anies Rasyid Baswedan.
Deklarator Smile, Ahmad Rama Efrizal.SE.MM., menjelaskan, bahwa kelompok melenial juga memiliki tanggung jawab yang sama seperti kelompok yang lainnya, untuk berikhitiar menentukan pemimpin bangsa di masa depan.
“Sehingga saat ini melenial wajib juga bersuara untuk menentukan calon pemimpin bangsa dimasa mendatang, untuk di usung sebagai capres 2024,” ujar’nya Ahmad Rama Efrizal, dalam pernyataannya usai mendeklarasikan Smile untuk mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres (Calon Presiden) 2024.
Lanjut Ahmad Rama Efrizal, masih mengatakan, bahwa sejumlah melenial menghadiri acara ini, mulai pemuda dari Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sulawesi, Banten, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Papua, dan daerah lainnya. Hal ini mencerminkan sebagai sikap dan kesungguhan generasi muda dari berbagai daerah untuk berkunpul, bermusyawarah dan menentukan pandangannya dalam memilih calon pemimpin bangsa.
Sebelum deklarasi Smile, acara di awali diskusi dengan tema Pemimpin Idaman kaum menial. Dalam diskusi ini di kupas mengenai sosok calon pemimpin bangsa yang ideal, dengan pendekatan sejumlah kretaria, capaian prestasi saat menjadi pemimpin kepala daerah. (Imam)