POSTKOTAPONTIANAK.COM
SINTANG : Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) yang terlepas dari struktur organisasi dan sebagai organisasi profesi menjadi mitra kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ketika ada tugas dan fungsi BKKBN harus dapat memilahkan kalau IPeKB adalah mitra kerja, sedangkan personalnya merupakan tenaga BKKBN. Artinya tugas dan fungsi BKKBN harus dilaksanakan.
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, Muslimat didampingi Pengurus IPeKB Pusat dan IPeKB Kalimantan Barat menghadiri Pengukuhan Pengurus DPC IPeKB Kabupaten Melawi dilaksanakan Kamis 03/02/22 dan DPC IPeKB Kabupaten Sintang, Jum’at 04 Februari 2022.
Dalam arahannya Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat, S.Sos.,M.Si menyampaikan, IPeKB merupakan organisasi profesi yang berbadan hukum dimana Kami harapkan bagi ketua yang terpilih beserta pengurus lainnya mampu untuk bekerja sama dengan Dinas KB,PP dan PA dan seluruh stakeholder terkait yang ada di Kabupaten Sintang, kedepan bagaimana program Bangga Kencana bisa kita realisasikan terutama program program prioritas. Selain itu juga BKKBN sudah diberikan amanah terkat percepatan penurunan Stunting yang sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021 dan Perka BKKBN 12 tahun 2021 tentang RAN PASTI (Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia) 2021-2024.
ERMIN ELVIANI, SH KETUA DPD PARTAI DEMOKRAT KALBAR & SAYUTI S.T, M.P WAKIL KETUA DPRD KABUPATEN MEMPAWAH, MENGUCAPKAN Selamat Tahun Baru IMLEK GONG XI FAT CAY 01 FEBRUARI 2022. BERSAMA KITA KUAT BERSATU KITA BANGKIT
Perlu diketahui Angka Stunting dari hasil SSGI 2021 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, Nasional berada di angka 24,04 persen sedangkan Kalimantan Barat 29,08 persen di atas angka nasional ini perlu kerja keras dan terobosan untuk bagaiman angka Stunting di provinsi Kalimantan Barat bisa kita tekan atau diturunkan, Ungkap Muslimat.
Selanjutnya berdasarkan koordinasi kami dengan pusat bahwa Kalimantan Barat cakupan nya masih 60 persen sekaitan dengan itu agar bisa mencapai capaian angka di 80 persen sasarannya bayi yang ditimbang di catat serta di entri di aplikasi e-PPGBM agar kita bisa mengetahui angka Stunting di daerah kita sendiri.
Sehubungan dengan itu kami berharap kepada Pengurus IPeKB yang telah terbentuk ini kedepan mampu mendorong bahwa program Bangga Kencana di Kabupaten Sintang bisa sejajar dengan kabupaten/Kota lainnya, Harap Muslimat.
Disisi lain, Kepala Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Sintang, Maryadi yang turut hadir dalam pengukuhan ini mengatakan, Kami sangat apresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan ucapkan selamat kepada pengurus IPeKB terpilih. “Kita telah melakukan upaya kerja sama dan serginitas dalam memajukan tugas dan fungsi kita masing masing karena bagaimanapun Penyuluh KB tidak bisa lepas dari Dinas begitu pula sebaliknya”.
Lebih lanjut Ia menerangkan, terkait dengan masalah Stunting di Kabupaten Sintang bahwa melalui Kebijakan Bupati Kabupaten Sintang pada tahun 2017-2021 telah terbentuk Tim Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang yang diketuai Kepala Bapedda.
Dengan dibentuknya Tim ini angka Stunting di kabupaten Sintang pada tahun 2017 di angka 44,01 persen dapat di tekan pada tahun 2021 menjadi 28,80 persen, Terang Maryadi./*
Sintang, Jum’at 04 Februari 2022
Humas BKKBN Kalbar.