JAKARTA ( PKP ) – Sementara itu Survei CISA yang Margin of Errornya mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan pada 95 persen juga berhasil memotret tren elektoral terkini Partai Politik maupun Kandidat Capres menjelang Pilpres 2024.
Jika Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan saat ini, Publik menjatuhkan pilihannya pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan sukses mengungguli partai politik lainnya dengan 24,92 persen kemudian disusul oleh Partai Demokrat di urutan kedua yang moncer di 18,83 persen serta pada posisi ketiga ada Partai Golkar yang mendapatkan 13,09 persen.
Selanjutnya ada Partai Gerindra kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen kemudian di posisi kelima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,25 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang meraih 5,75 persen.
“Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen serta ada 3,58 persen yang memilih parpol lainnya,” kata Herry.
Disamping itu pada simulasi 15 nama kandidat Capres jika Pemilihan Presiden dilakukan saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan 16 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 14 persen, dan posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen.
Survey CISA: Ganjar, AHY, Anies tiga teratas pilpres 2024
Kemudian Sandiaga Uno mendapatkan 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen sedangkan Prabowo Subianto harus rela keluar dari posisi 5 besar yang mendapatkan 6 persen.
“Selanjutnya ada nama Ridwan Kamil di 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Matalitti 3,83 persen, Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Erick Thorir 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Zulkifli Hasan 1,67 persen sedangkan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab 7,67 persen,” ujar Herry.
Badan Intelijen Negara Kalimantan barat gencarkan Vaksin di Kabupaten Mempawah
Penilaian ini pun mengacu pada aspek yang meliputi Integritas, Kepemimpinan, Kinerja, Inovasi, Transparansi, Akuntabilitas, Popularitas serta Kepercayaan Publik.
Survei juga menyasar pada penilaian publik soal tingkat kepercayaan terhadap lembaga negara. Hasilnya institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang paling dipercaya oleh masyarakat dan meraih 26,25 persen, di posisi kedua ada Presiden di 16,75 persen serta posisi ketiga Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) yang meraih 9,75 persen.
Sedangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di posisi keempat dan mendapatkan 8,08 persen, Mahkamah Konstitusi (MK) 7,92 persen.
“Mahkamah Agung (MA) 5,25 persen, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendapatkan 4,42 persen, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di 3,41 persen, Komisi Yudisial (KY) 3,17 persen dan terakhir ada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 1,25 persen serta 13,75 persen yang Tidak Tahu atau Tidak Menjawab,” tutur Herry.
Perlu diketahui bahwa Survei CISA “Performa Pemerintah dan Tren Elektoral Terkini” telah melalui proses recheck dan reconfirm terhadap 20,5 persen total data responden yakni 1.200./*
UDIN SUBARI.