MEMPAWAH ( POST KOTA ) : Baru-baru ini, Laskar Opu Daeng Menambon menggemparkan publik dengan sikap terbuka mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada Kabupaten Mempawah. Namun, tindakan ini mendapat respons tegas dari Pangeran Laksamana Muda Agra Nata Gusti Muhammad Iqbal, ST., yang juga merupakan anggota keluarga Istana Amantubillah Mempawah. Minggu, (15/9/24)
Dalam pernyataannya yang keras, Pangeran M. Iqbal menegaskan bahwa Laskar Opu Daeng Menambon tidak memiliki kaitan apapun dengan Istana Amantubillah Mempawah. Lebih dari itu, ia dengan tegas menyatakan bahwa penggunaan nama “Opu Daeng Menambon” oleh kelompok ini adalah ILEGAL dan DILARANG keras oleh Istana.
“Kami tidak mengakui dan melarang keras segala aktivitas yang dilakukan oleh Laskar Opu Daeng Menambon! Ini adalah penyalahgunaan nama besar yang tidak memiliki dasar, baik secara hukum maupun sejarah. Segala tindakan yang mereka lakukan, termasuk dukungan politik, tidak memiliki legitimasi,” ujar Pangeran M. Iqbal dengan nada tegas.
Ia memperingatkan bahwa Istana Amantubillah hanya mengakui dua laskar resmi: Laskar Diraja yang dipimpin oleh Karaeng Angga Mahendra dan Laskar Komando Tojalewang, dengan pimpinan di Provinsi Kalbar oleh M. Isya dan di Kabupaten Mempawah oleh Ramadan Purnama. Di luar itu, tidak ada laskar lain yang sah!
Pernyataan ini disampaikan untuk menghindari kebingungan di masyarakat, sekaligus memperingatkan agar tidak ada pihak yang sembarangan mengklaim atau memanfaatkan nama besar leluhur Istana Amantubillah. “Jika Laskar Opu Daeng Menambon terus beroperasi, mereka berhadapan dengan konsekuensi hukum. Kami tidak akan tinggal diam,” tambah Pangeran Iqbal, dengan penuh ketegasan.
Publik diimbau untuk waspada dan tidak tertipu oleh klaim yang menyesatkan dari pihak yang tidak berwenang.
Penulis : RP