Bupati dan DPRD Ketapang Gagal Membangun Jalan Pelang Tumbang Titi

 

Ketapang,(Postkota)-warga dan pengguna jalan pelang tumbang titi mengeluhkan atas jalan yang rusak dan berlobang.Sepanjang Jalan kabupaten itu wilayah kecamatan matan hilir Selatan MHS,sungai Melayu,pemahan,tumbang Titi kabupaten Ketapang Kalbar.
Jalan Pelang Tumbang Titi yang rusak dan berlobang membuat pengguna jalan seperti truk angkutan barang dan truk tangki pengangkut CPO dan lainnya banyak yang amblas,sehingga pengguna jalan lain terganggu dan membuat antrian panjang.

Mustakim kualisi masyarakat ketapang menilai Bupati/Pemda serta DPRD kabupaten ketapang diduga tidak mampu membangun jalan pelang tumbang titi dengan apbd kabupaten Ketapang secara maximal.Terlihat jelas sepanjang jalan tersebut saat ini masih rusak dengan lobang lobang yang dalam terang Mustakim 6/2/24

“Pengguna jalan Pelang Tumbang Titi saat ini terpantau sangat mengeluh,apabila ada truk truk bermuatan berat yang nyangkut dan amblas,maka sepeda motor dan mobil minibus juga harus ikutan tertahan.tutur Mustakim

Mustakim menambahkan, kalau tidak salah sudah ratusan milyar uang yang di keluarkan pemdak kabupaten Ketapang untuk membangun jalan tersebut, kok jalan tersebut masih rusak dan berlobang ada apa?… Tanya Mustakim.

Supriadi LSM Tim Investigasi dan Analisis Korupsi(TINDAK) indonesia,pada Raden media.id memaparkan,kuat menduga bahwa pembangun jalan pelang tumbang titi terkesan asal-asal atau pembangunan tersebut di mark-up oleh pelaksananya.ucap Supriadi

“Di lapangan perlu di perhatiakan bahwa banyak juga truk yang bermuatan oper kapasitas operrload,sehingga membuat jalan tersebut cepat rusak.

Supriadi meminta Aparat penegak hukum aph untuk memeriksa dinas putr ketapang dan pelaksana nya,terkait jalan di bangun yang terlihat gagal mutu.tuturnya

“Ia juga meminta dinas perhubungan kabupaten berperan aktif dalam hal ini terkait angkutan jalan umum,Agar kendaraan yang bermuatan operrload wajib di periksa unit pelaksana pengujian kendaraan bermotor UP PKB, pungkas Supriadi/jer


Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *