SMKN 1 Mempawah Hilir Meraih Posisi Kedua dalam Lomba Tari Kreasi Se-Kalimantan Barat

Pontianak – ( Post Kota ) : Pada kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat dengan tema “Dorong Potensi Lokal Raih Kejayaan,” SMKN 1 Mempawah Hilir berhasil meraih Juara 2 dalam lomba tari kreasi tingkat SMA/SMK se-Kalimantan Barat. Pencapaian ini didukung oleh Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah yang menyediakan transportasi, akomodasi, dan konsumsi bagi para peserta. Minggu, (21/7/24)

Tema yang diangkat oleh tim tari SMKN 1 Mempawah Hilir adalah “Gule Merah.” Kabupaten Mempawah, yang terkenal dengan wilayah pesisir dan kekayaan pohon kelapanya, memiliki tradisi mengolah air nira kelapa menjadi gula merah. Proses pembuatan gula merah meliputi beberapa tahap: pengambilan air nira, pemasakan, dan pencetakan. Air nira diambil pada pagi hari, kemudian dimasak hingga mengental, dan dicetak menjadi gula merah yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dan ekonomi masyarakat. Upaya pengemasan dan pemasaran gula merah oleh masyarakat setempat diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan meraih kejayaan global.

Terinspirasi oleh proses pembuatan gula merah, SMKN 1 Mempawah Hilir menciptakan sebuah tari kreasi yang dinamis dan diiringi musik Melayu, dengan judul “Gula Merah.”

Pertunjukan ini dipimpin oleh Deki Prasetya Ardiansyah, S.Pd., M.Sn., dan melibatkan penari Rizky Fitra Wardana, Fahri Saputra, Denis Satria, Ibnu Qoim Ali, Verdy Susanto, Rangga Safarudiansyah, dan Muhammad Rafli Ramadhan.

Deki Prasetya Ardiansyah, S.Pd., M.Sn., menyatakan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Melalui tarian ini, kami ingin menunjukkan bahwa tradisi lokal seperti pembuatan gula merah memiliki nilai seni yang tinggi dan dapat dikreasikan menjadi karya yang memukau. Semoga ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan mempromosikan budaya lokal.”

Diharapkan prestasi ini dapat memotivasi kreativitas dan inovasi di kalangan pelajar serta mempromosikan potensi lokal Kabupaten Mempawah ke tingkat yang lebih luas.

Penulis : R. Purnama


Write a Reply or Comment