Sintang, Kalbar postkotapontianak
Sekali stunting maka selamanya tidak akan bisa kita sembuhkan, maka dari itu penting bagi kita untuk melakukan langkah pencegahan terlebih dahulu,atau istilah yang biasa kami gunakan adalah,pencegahan dari hulu; itulah pernyataan yang diungkapkan oleh Maryadi selaku Kepala Dinas KBPPPA kabupaten Sintang,saat dikonfirmasi diruangannya,Selasa 24/01/2023
Maryadi juga menjelaskan, pendek belum pasti stunting, stunting sudah pasti pendek, adapun ciri-ciri lain untuk di usia balita adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami oleh anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan simulasi psikososial. Tentunya stunting tidak boleh dibiarkan karena gangguan kesehatan ini dapat menyebabkan dampak kesehatan yang lebih buruk di kemudian hari pada anak.
“sekali lagi saya ulangi, stunting tidak bisa disembuhkan, oleh sebab itu penting bagi kita semua untuk mengetahui langkah-langkah pencegahannya, mulai dari memastikan para ibu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak, nutrisi ini harus sudah diperhatikan sejak dari masa kehamilan kemudian memberikan ASI sampai usia anak enam bulan”.
langkah selanjutnya yang harus kita lakukan mulai dari para remaja-remaja kita,yang perempuan khususnya,anak-anak perempuan kita harus mengkonsumsi tablet tambah darah, ketika saat menstruasi, agar darah-darah yang keluar itu tergantikan, dan kita sebagai orang tua harus membimbing anak-anak kita untuk selalu memperhatikan kesehatan reproduksinya.
“kemudian kita juga harus menghindari perkawinan diusia anak, karena usia perkawinan usia anak ini besar sekali resikonya untuk menghasilkan generasi-generasi stunting, mengingat diusia anak, organ-organ reproduksinya sebetulnya belum siap untuk dibuahi”.
“saya berharap stunting ini menjadi perhatian kita bersama, karena kami tidak cukup panjang tangan untuk menggapai semuanya,oleh sebab itu penting bagi semua,baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para orang tua untuk bisa sama-sama melakukan pencegahan stunting ini” (Mr)
