Dukungan Senator Syarif Melvin AlKadrie untuk Program Makan Siang Bergizi di Pondok Pesantren Kalimantan Barat

PONTIANAK (POST KOTA) – Senator Sultan Syarif Melvin AlKadrie, S.H., anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Kalimantan Barat, menyatakan dukungannya terhadap program makan siang bergizi dengan menu berbahan dasar ikan. Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di Indonesia.

Dalam sambutannya di Pondok Pesantren Al Faqihil Maqoddam, Kecamatan Sei Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (18/12/2024), Syarif Melvin AlKadrie menegaskan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi. “Ikan mengandung protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Saya sangat mendukung program ini untuk generasi muda kita,” ujarnya di hadapan para santri dan dewan guru.

Program makan siang bergizi ini didukung penuh oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Pada peringatan HUT ke-25 KKP, kegiatan makan bergizi dengan menu ikan telah melibatkan lebih dari 32.000 peserta di 150 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia.

Langkah Implementasi di Daerah

Syarif Melvin mengapresiasi berbagai implementasi program serupa di daerah lain, seperti pembagian 12.000 paket makanan bergizi di sekolah-sekolah Kota Sorong dan keterlibatan generasi muda dalam memasak makanan bergizi di Kota Semarang. “Program ini memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan semangat belajar anak-anak,” katanya.

Solusi untuk Wilayah Daratan

Untuk wilayah yang sulit mengakses ikan segar, Syarif Melvin mendorong penggunaan ikan kaleng sebagai solusi. “Ikan kaleng dengan standar SNI bisa menjadi alternatif untuk memastikan protein ikan tetap tersedia, terutama di daerah pedalaman,” tambahnya.

Dasar Hukum dan Dukungan Nasional

Program ini memiliki dasar hukum yang kuat, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Melalui komitmen ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan konsumsi protein ikan secara nasional hingga mencapai 100 gram per kapita per hari pada tahun 2045.

Peran DPD RI dan Komite II

Sebagai anggota Komite II DPD RI, Syarif Melvin berperan dalam mengawasi pelaksanaan program ini di daerah dan memastikan kesesuaiannya dengan kebijakan nasional. “Kami akan terus mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan program ini berjalan maksimal,” tegasnya.

Melalui dukungan ini, Syarif Melvin berharap program makan siang bergizi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung pertumbuhan anak-anak, dan mendorong konsumsi ikan sebagai sumber protein utama bagi masyarakat Indonesia.

(Redaksi)

 


Write a Reply or Comment