Post kota Pontianak
Sanggau : Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Sanggau Anselmus mengatakan
ngelolaan parkir di sanggau sekarang ini langsung ditangani Dishub bekerja sama dengan juru parkir (jukir).
Para jukir kita tempatkan di titik
titik pusat keramaian yang dijadikan
lahan parkir,setiap hari jukir nenyetor
ke petugas kita yang ditunjuk untuk mengambil setoran ke jukir tersebut
kemudian petugas langsung menyetor ke bendahara,satu petugas membawahi 7 orang titik lahan
parkir yang setorannya bervariasi tergantung ramai dan luasnya, ujar Ansel.
Dikatakan Kadishub,ia pernah dikerjakan juru Parkir,disaat akan parkir kendaraan,tiba tiba datang juru parkir agar,kendaraan maju lagi. Begiti mesin mati datang lagi menyuruh agar mobilnya mundur lagi,mereka memang tidakkenal saya ,kata Ansel.
Setelah turun dari kendaraan keduanya saya panggil,yang satu tidakmau datang.
Saya tanyakan siapa petugas parkir disini,yang itu bukan pak, kata Jukir yang sebenarnya.
Semula realisasi ketika ditangani pihak ke 3 hasilnya sangat minim angka tertinggi Rp 80 juta rupiah/tahun, ujarnya.
Setelah kita evaluasi ,kita ambil alih ,
tahun Pertama 2020 setelah diambil alih PAD parkir meningkat menjadi Rp140 juta dan tahun 2021 mencapai lebih dari Rp 250 rupiah detainya saya tidak ingat silakan nanti tanya petugasyang menangani,
katanya.
Menjawab Pertanyaan,Kadishub mengatakan pihaknya selalu
meminitor lahan parkir untuk menempatkan Jukir,dengan bertambahnya lahan tentunya pendapatan kita bertambah.
Para jukir, kita bekali juga
pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugasnya, bukan hanya diam saja,nanti kendaraan mau pergi datang minta parkir.
Menjawab pertanyaan ada beberapa toko,bahkan semua toko Indomart dan Alfamart tidak ada jukir.
Menurutnya bukan tidak ada,mereka parkir berlangganan,sehingga kita tidak perlu menempatkan jukir kepada mereka.
Toko toko itu bayar bulanan langsung ke Kasda kita buatkan MOUnya,tiap bulanmereka stor ungkap Ansel./*
Hermansyah
